IntipSeleb Film – Marthino Lio aktor yang sudah bermain dalam banyak film besar ternyata masih tetap harus mengikuti proses casting dalam sebuah film. Timo Tjahjanto sutradara film The Big 4 mengungkapkan jika pemeran Antonio Sandoval itu mengirimkan video casting kepadanya.
Alasan Timo Tjahjanto dalam memilih Marthino Lio sebagai Antonio cukup unik. Apa yang membuat Timo yakin? Berikut artikel.
Video Menari Salsa
Marthino Lio mendapatkan peran Antonio dalam film The Big 4. Antonio merupakan sosok penjahat yang akan bertarung dengan para anggota The Big 4.
"Di sini berperan sebagai Antonio, dia bukan big bos tapi mengarah ke big bos," ujar Marthino Lio menjelaskan perannya.
Sementara itu sang sutradara, Timo Tjahjanto ternyata menyimpan cerita unik tentang video casting Marthino Lio. Sebab, dirinya mengaku cukup kesulitan menemukan pemeran Antonio.
"Gue memang agak susah cari peran itu pokoknya karakter ini punya kebiasaan dia suka sama salsa dancing," ucap Timo.
"Di video casting Martino dia dengan pedenya bisa salsa padahal nggak ada lagunya dan yang paling keren adalah kan di film ini kan karakter dia pangeran 1001 pisau begitu dapat terus ya Ini gua nggak bohong dia bikin pisau sendiri pakai tangan sendiri dari besi. Ini gue nggak tahu apakah sebuah kado atau ancaman," sambungnya.
Film Favorit Timo Tjahjanto
Timo Tjahjanto mengungkapkan dirinya sangat menyukai film The Big 4 ini. Salah satu alasannya karena semua pemain memberikan seluruh kemampuan untuk film ini.
"Kenapa ini jadi film favorit karena dari Putri sampai Lio dan teman-teman lain mereka memberikan 100 persen begitu editing gua merasa mereka semua percaya dengan project ini," ujarnya.
Sebagai informasi, film The Big 4 merupakan garapan dari rumah produksi Screenplay Film dan tayang di platform streaming Netflix. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting, Kristo Immanuel, dan masih banyak lagi.
The Big 4 menceritakan seorang polisi berhati lurus bernama Dina yang pergi ke sebuah pulau terpencil untuk menyelidiki kematian ayahnya, Petrus. Di pulau itu dia bertemu dan terpaksa bekerja sama dengan 4 pensiunan pembunuh bayaran bernama Topan, Jenggo, Alpha, dan Pelor, untuk melawan satu pembunuh berdarah dingin yang ternyata juga membunuh Petrus. (bbi)