IntipSeleb Film – Kristo Immanuel yang dikenal dengan konten-konten menirukan suara akhirnya mendapatkan kesempatan untuk main film. Kristo berperan sebagai Pelor yang merupakan salah satu anggota dari The Big 4.
Tidak seperti pemain lain, Kristo Immanuel mengaku mendapatkan tawaran film ini melalui Direct Messages (DM) atau pesan pribadi di Instagram. Seperti apa ceritanya? Berikut artikelnya.
Diajak Lewat DM
Kristo Immanuel mengaku keterlibatan dirinya dalam film The Big 4 berawal dari sang sutradara, Timo Tjahjanto mengajaknya lewat DM Instagram. Pada saat itu ia juga mengaku sama sekali tidak mengetahui akan berperan sebagai apa.
"Gue ditawarin via DM sama Timo, terus pas casting dibilangin ‘To ini ceritanya soal Big 4 lu salah satu dari empat itu bisa aksen timur?’ Gue ngebatin kok baru bilang kan belum persiapan," ucap Kristo saat konfrensi pers di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Desember 2022.
Bahkan, Kristo Immanuel juga tidak mengetahui dirinya mendapatkan peran Pelor. Ia baru mengetahui hal itu saat Timo mengunggah kisi-kisi pemain di media sosialnya.
"Terus pas selesai casting gue gak dikabarin tapi dia upload sketsa karakter Pelor itu mirip gue, mau seneng takut geer, barulah pas dia upload foto separuh wajah Pelor itu gue, baru gue seneng," ujarnya.
Kesulitan Main Film Pertama Kali
Meski film perdana, Kristo Immanuel mengaku dirinya justru tidak kesulitan saat syuting berlangsung. Ia justru merasa tantangan hadir ketika tempat latihan mereka dipindahkan.
"Pindah tempat latihan, selama ini kita latihan di Jakarta Selatan terus ke suatu daerah yang cuacanya gak ketebak kadang hujan dan panas, biasanya di matras terus dibawa ke lumpur," pungkasnya.
Sebagai informasi, Film The Big 4 merupakan garapan dari rumah produksi Screenplay Film dan tayang di platform streaming Netflix. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting, Kristo Immanuel, dan masih banyak lagi.
The Big 4 menceritakan seorang polisi berhati lurus bernama Dina yang pergi ke sebuah pulau terpencil untuk menyelidiki kematian ayahnya, Petrus. Di pulau itu dia bertemu dan terpaksa bekerja sama dengan 4 pensiunan pembunuh bayaran bernama Topan, Jenggo, Alpha, dan Pelor, untuk melawan satu pembunuh berdarah dingin yang ternyata juga membunuh Petrus. (bbi)