IntipSeleb Lokal – Fitri Salhuteru dalam unggahannya di Instagram @fitri_salhuteru, membuat konten mengejutkan dengan sederet anggota organisasi massa (Ormas) Pemuda Pancasila. Tak lain tujuannya adalah untuk mengawal persidangan Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Serang.
Dalam unggahan Fitri Salhuteru itu juga, memberikan kesempatan Sekretaris Wilayah Banten Pemuda Pancasila, Pujianto Ajie. Dia meminta para saksi untuk tidak takut kepada Nikita Mirzani. Penasaran? Simak artikelnya di bawah ini.
Gandeng Ormas
Sidang kasus pencemaran nama baik antara Nikita Mirzani dengan Dito Mahendra masih bergulir. Kali ini prosesnya sudah memasuki tahap pemanggilan saksi-saksi atas Nikita Mirzani.
Namun tak disangka Fitri Salhuteru justru datang dengan membawa sekompi anggota ormas Pemuda Pancasila Banten, yang dipimpin oleh Sekretaris Wilayah Banten Pujianto Adjir. Fitri melakukan konferensi di depan banyak awak media sebelum sidang berlangsung.
Dalam unggahannya di media sosial Instagram @fitri_salhuteru, ibu dua anak itu menulis kata-kata yang berusaha menenangkan para saksi yang akan bersaksi dalam sidang Nikita Mirzani. Dia mengungkap agar para saksi tidak takut untuk berkata sejujurnya tentang kasus tersebut.
"Kepada para saksi, Jangan takut sama @nikitamirzanimawardi_172 dia manusia biasa, tidak akan menerkam. Yakinlah aparatur negara di Serang akan menjaga keamanan sidang di PN serang," tulis Fitri Salhuteru, seperti dilansir dari Instagram @fitri_salhuteru, pada Kamis, 15 Desember 2022.
Dia mengaku bahwa kedatangan anggota ormas Pemuda Pancasila bukan untuk membuat kericuhan melainkan membantu kepolisian menjaga persidangan lebih kondusif.
"Serta @info_pemudapancasila akan membantu membuat suasana sidang kondusif dari gangguan apapun," tulis Fitri Salhuteru.
Kawal Sidang
Pujianto Ajie selaku Sekwil Pemuda Pancasila Banten mengungkap bahwa pihaknya datang bukan untuk melakukan intimidasi kepada pihak kepolisian. Dia berjanji bersama seluruh anggita PP di PN Serang akan mengawal jalannya persidangan Nikita Mirzani.
"Kami bersama Fitri Salhuteru dan kader-kader Pemuda Pancasila berkomitmen siap mengawal, jalannya persidangan ini, tanpa ada intimidasi, tanpa ada tekanan, tanpa ada kerusuhan dan tanpa ada apapun," kata Pujianto Ajie.
Dia mengaku bahwa Nikita Mirzani adalah kader Pemuda Pancasila yang wajib mendapat pengawalan dari sesama anggota lainnya. Prinsip mereka, seluruh anggota memang bukan sedarah namun dianggap sebagai saudara.
"Niki itu kader Pemuda Pancasila, dia anggota Pemuda Pancasila, kami punya komitmen, kami sedarah tapi lebih dari saudara," ujar Ajie.
Selama ini anggota Pemuda Pancasila tidak pernah menunjukkan loreng orangenya di setiap persidangan Nikita Mirzani dengan Dito Mahendra. Namun kali ini, mereka menunjukkan lorengnya untuk mengawal Nikita Mirzani mendapatkan pengamanan yang proper selama persidangan.
Dito Mahendra Minta Sidang Online
Lantas ada selentingan isu bahwa saksi Dito Mahendra yang tak lain adalah pelapor, mengaku tak bisa hadir dalam persidangan. Dia meminta untuk persidangan dilakukan secara online.
Fitri Salhuteru pun murka dengan pernyataan tersebut, seperti yang dilemparkan oleh awak media. Fitri berujar bahwa selama ini Nikita Mirzani selalu siap dan gagah berani menjalani hukuman juga persidangan.
"Alasannya gak masuk akal menurut saya sendiri gitu," kata Fitri Salhuteru. (bbi)