"Di sini aku jadi TNI Menurut aku sangat menguras tenaga. Benar-benar bikin, ah, kalau sudah ada adegan yang berat, entah alat sniper yang beratnya 20 kg dan harus pakai pakaian Kopasus yang masing-masing itu berat, anti peluru, luar biasa berat, saya harus lari-larian di hutan, segala macam menurut saya itu menguras energi," kata Angga di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2022.
Sang sutradara, Rizal Mantovani sangat bangga ketika melihat Angga Asyafriena. Sebab perjuangannya untuk masuk dalam peran sangat keras.
"Melewati proses pelatihan cukup intens saya sampai geleng-geleng kepala. Dari situ saya bisa lihat ini bukan masalah anak baru atau dari serial tapi dia bisa masuk gak sih ke karakter itu, dan saya merasa ya Angga bisa masuk ke karakter Arga. Komitmen dia untuk menjadi Arga sangat full. Itu yang saya lihat dari Angga," kata Rizal.
Syuting Dengan Protokol Ketat
Lebih lanjut Rizal Mantovani mengungkapkan jika dirinya cukup kesulitan saat harus mengikuti protokol yang ada dalam militer. Hal itu dilakukan agar dirinya juga tidak salah saat menjalani syuting.
"Sulit banget. Bukan soal alat karena yang memegang adalah aktornya. Soal alat dan segala macam sudah dikasih penjelasan dari beberapa instansi yang mendampingi saya. Karena peralatan angkatan laut beda sama angkatan darat. Yang sulit itu protokolnya. Cara salute, berbaris, menyambut atasan itu harus sesuai biar orang angkatan ketika menonton nggak melihat ada yang salah. Itu yang saya pelajari dan apa yang ada di film ini itulah yang benar," kata Rizal Mantovani.