Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Lebih lanjut, cerita Mendua digambarkan oleh Adinia Wirasti bagaikan tumpukan kartu yang bisa jatuh kapan saja.

"Aku rasa cerita ini kayak tumpukan kartu, saat ada yang miring, jatuh semua. Cerita di serial ini dasarnya banyak, dominos efek nya juga banyak, semua tokohnya diikutin dan semua punya motivasi masing-masing," katanya.

"Jadi ini seperti berada di dunia yang hitam dan putih, selalu ada area abu abu dan ini kayak cerita yang sangat abu-abu," sambungnya.

Penonton yang Memilih

Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Bahkan, Adinia Wirasti merasa tidak ada sosok antagonis dan protagonis dalam serial ini. Penonton bebas memilih dan melihat dari sisi mana mereka akan berpihak.

"Jadi choice nya ada di audience yang mau melihat dari sisi mana. Dari baca skrip ini, aku sudah merasa pasti seru banget main di sini, aku mau banget grow sama karakternya. Serial ini kompleks, tapi berhasil dibalut dengan apik juga sama mba Prita," katanya.

Topik Terkait