IntipSeleb Lokal – Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina penuhi undangan pernikahan Kaesang Pangarep. Mereka menggunakan jet pribadi, untuk hadiri acara di Yogyakarta dan Solo.
Hal itu mendapat kritikan dari netizen, yang menilai sebabkan pemanasan global. Berikut artikel lengkapnya.
Dikritik Netizen
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina penuhi undangan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, yang digelar di Yogyakarta dan Solo. Orangtua Rafathar dan Rayyanza itu menumpangi jet pribadi, demi percepat perjalanannya.
Namun, pilihan mereka menggunakan jet pribadi ternyata mendapat kritikan dari netizen. Akun Twitter @ZakkiAmali menyebut pilihan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dapat menimbulkan pemanasan global.
"48 privat jet beremisi tinggi yang mendorong pemanasan global mendarat di Bandara Surakarta H-2 dan H+1 pernikahan Kaesang. Rute terpendek itu dari Yogya (Adi Sucipto) ke Solo - 1,5 jam dengan mobil, yang mengonfirmasi orang kaya sebagai penyumbang emisi tertinggi," kata pengguna akun Twitter @ZakkiAmali, Minggu, 11 Desember 2022.
Tak hanya itu, pemilik akun juga singgung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang sering pamerkan kemewahan. Serta ia menyayangkan dengan keputusan pasangan tersebut.
"Salah satu penumpang rute private jet terpendek Jogja-Solo adalah Raffi Ahmad. Terus saja flexing kekayaan dan memproduksi emisi lebih tinggi dibanding harus naik transportasi publik seperti kereta commuter Solo-Jogja, misalnya," tulisnya lagi.
"Emisi perjalanan pulang-pergi satu orang rombongan Raffi Ahmad dari Jakarta-Jogja-Solo sekitar dua ribu ton karbon dioksida (CO2) setara perjalanan 25 orang dengan pesawat komersial di rute hampir sama," lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung besaran uang yang digelontorkan Raffi Ahmad demi naik privat jet, yakni sekitar Rp240 juta untuk enam orang yang mana setara dengan harga tiket 250 orang.
Tak Didukung Netizen Lain
Kritikan kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tidak mendapat tanggapan positif dari netizen lainnya. Malah ia mendapat hujatan dari warganet.
"Tujuanmu hujat enggak edukasi. Kayak gini itu enggak mesti setahun sekali, enggak bakal besar efeknya, enggak usah panikan. Kamu enggak pernah mobilan Jogja-Solo? 1,5 jam itu teori gmaps, enggak sama dengan lapangan, apalagi pas peak hour," tulis netizen.
"Ya kali Raffi Ahmad naik KRL pakai dandan lengkap, yang ada enggak nyampe tempat karena dikerubutin fans di kereta. Pengin terlihat jelas, tapi contohnya enggak nyambung," tulis netizen. (hij)