Dilansir dari Instagram @allartis, Putri Candrawathi mengakui bahwa sang ajudan melakukan perbuatan asusila yang tidak bisa ditolerir olehnya. Dia mengaku bahwa Brigadir J melakukan kekerasan seksual kepadanya hingga mengancam istri jenderal tersebut.
"Mohon maaf yang mulia, mohon izin yang terjadi adalah memang Yoshua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang benar-benar terjadi," ucap Putri Candrawathi dalam persidangan. (hij)