IntipSeleb Lokal – Artis Senior Tanah Air, Lukman Sardi berbagi cerita soal kisah ia dan anaknya. Suatu hari, ia mengatakan, sang anak pernah bertanya kepada dirinya.
Untuk mendapatkan jawaban yang tepat atas pertanyaan anaknya itu, Lukman Sardi harus berpikir keras. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pertanyaan Tentang Perseteruan Rusia dan Ukraina
Lukman Sardi mengaku bahwa anaknya pernah melontarkan pertanyaan sulit kepadanya. Salah satunya pertanyaan tentang perseteruan antara Rusia dan Ukraina.
"Anak gua kebetulan pemerhati berita-berita di dunia, gitu. Tiba-tiba dia nanya, 'Kenapa, sih, mesti ada perang? Kenapa Rusia invasi ke Ukraina? Kenapa ada perang dunia? Kenapa ada ini? Yang mati banyak kan? Kenapa kok kayaknya ok, ok, aja kalau perang, padahal udah ketahuan yang mati banyak'," ungkap Lukman Sardi kepada awak media di kawasan Tebet, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Itu poin yang menurut gua jelasinnya susah. Itu kan termasuk dalam bagaimana kita perang melawan penjajah. Perangnya untuk kebutuhan apa? Itu adalah salah satu, yang menurut gua, lumayan susah gitu untuk gua jawab," sambungnya.
Pertanyaan Tentang Tontonan TV
Kedua, anak Lukman Sardi pernah bertanya soal tayangan TV. Anaknya bertanya soal salah satu artis yang berdandan bakal seorang wanita.
"Terus kedua mungkin yang fenomena gitu yang sekarang kayak misalnya, let's say, ketika ada tampilan di TV misalnya ada laki bergaya seperti perempuan, apakah begitu adanya di TV? Anak gua nanya tentang itu, apakah ini tentang entertainment atau itu bener-bener terjadi?" kata Lukman.
"Nah, buat gua kan gua jawabnya harus dengan baik dan benar ya. Sebagai ayah, gua harus menempatkan bahwa, 'Ok, kita melihat sesuatu di TV yang semua orang akan lihat' gitu. Anak gua liat gitu, apalagi yang kayak di YouTube segala macem. Dan kayak akhirnya kayak jadi common gitu, kayak itu hal yang biasa," imbuhnya.
Atas pertanyaan tersebut, Lukman Sardi merasa sulit menjawabnya. Namun, akhirnya ia bisa menemukan jawaban yang tepat.
"Tapi, gua aja bingung sebenernya kayak bagaimana untuk menjelaskan bahwa, ya, ada sesuatu yang mungkin enggak bisa diikuti dan ada sesuatu yang bisa diikuti tapi harus di jalan yang tepat jawabnya," pungkasnya. (hij)