Foto : Youtube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo

IntipSeleb LokalDenny Sumargo rupanya pernah mengalami kejadian tak mengenakkan yang mengarah pada tindakan rasisme.

Itu terjadi saat dirinya masih kecil dan berkaitan dengan masalah agama. Seperti apa pengalamannya? Yuk simak!

Digebukin karena Keturunan Cina

Foto : youtube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo

Saat hadir dalam tayangan podcast Denny Sumargo, Tretan Muslim berbagi banyak pengalamannya yang berkaitan dengan fanatisme agama yang mengarah pada radikalisme. Lalu, Denny Sumargo pun terpancing juga menceritakan kisahnya di masa lalu.

Suami dari Olivia Allan ini rupanya pernah jadi korban rasisme dari orang yang fanatik terhadap agama. Hal itu terjadi saat ia belajar mengaji.

"Gue digebukin, gara-gara ngaji, karena kan gue sipit," kata Denny Sumargo dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Jumat, 9 Desember 2022.

"Bukan karena Anda ngeselin ya. Belum sombong ya," sahut Tretan Muslim.

Lebih lanjut, Denny Sumargo bercerita bagaimana awalnya rasisme itu terjadi. Di mana, saat kecil ia sering dititipkan oleh ibunya ke keluarga Muslim yang sudah dianggap seperti orang tua sendiri.

“Gue itu waktu kecil pendiem kan. Nah, gue itu suka dititipin, kebetulan mereka Muslim. Awak ini masih kecil mana ngerti, ya kita ikut lah apa yang namanya tradisi, atau kebiasaan, apa yang diyakini di situ," ujar Denny Sumargo.

“Ya gue belajar ngaji sore-sore, dan gue menikmati, karena itu adalah bagian dari proses bertumbuh masa kecil gue, tapi karena gue Cina, digebukin cuy," kata mantan pebasket itu.

Denny Sumargo Jadi Trauma

Foto : youtube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo

Tretan Muslim yang mendengar cerita itu merasa heran dan menanyakan alasan apa yang membuat Denny Sumargo dipukuli karena belajar ngaji. Dan, alasan yang dilontarkan Denny Sumargo ini pun sukses buat Tretan makin terbahak.

"Lu nggak cocok. Agama lu sono. Serius lho bro. Makanya gue bingung waktu gue kecil. Gue berfikir, gue masuk agama kok, gue malah bonyok ya," ungkap Densu.

Kejadian yang dialami Denny Sumargo saat itu membuatnya merasa serba salah, sampai akhirnya ia merasa cukup trauma dengan pembahasan soal agama karena ternyata itu sensitif.

“Gue masuk sini gue bonyok, gue masuk ke sana dikata-katain, gitu loh. Gue jadi serba salah hidup gue gara-gara urusan agama. Jadi akhirnya gue punya pemikiran sederhana, ‘ah gue males ah ngomongin agama sensitif’. Itu meninggalkan trauma,” kata Denny Sumargo.(prl).

Topik Terkait