IntipSeleb Lokal – Prosesi pemakaman ayahanda Marsha Aruan, Maruli Asi Budi Aruan dimakamkam di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Marsha pun nampak tegar selama prosesi pemakaman.
Ia menungkinkan, kepargiaan ayahnya merupakan hal terbaik. Berikut artikel lengkapnya.
Pemakaman
Prosesi pemakaman ayahanda Marsha Aruan, Maruli Asi Budi Aruan dilaksanakan pada Jumat 9 Desember 2022, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Sekira pukul 15.52 WIB, rombongan jenazah tiba di lokasi pemakaman.
Menurut pantauan IntipSeleb, Marsha Aruan mengenakan baju hitam dengan kain biru muda serta dilengkapi ulos yang dipasang dibahunya. Ada pula mantan kekasihnya, El Rumi yang hadiri prosesi pemakaman.
Setelah peti jenazah di letakan di atas makam. Pendeta dan tim pujian dari gereja GPDI pun terlebih dahulu menyanyikan lagu pujian dan berdoa. Lalu ada pula khotbah dari Pendeta, untuk memberi kekuatan untuk keluarga.
"Jika Bapak Maruli sudah dipanggil oleh Tuhan, ini adalah ketetapan yang sudah ditetapkan. Kita yang masih hidup, percaya akan mengalami juga apa yang Bapak Maruli alami saat ini," ujar pendeta.
"Kami percaya, hanya jazadnya sajanyang kita makamkan saat ini, rohnya sudah bersama dengan Tuhan, karena setiap roh pasti akan kembali pada sang pencipta. Ingat bahwa Tuhan lah yang empunya kita dan menciptakan kita. Mari kita belajar mengikuti kehendak Tuhan," sambungnya.
Marsha Aruan Tegar
Kemudian Pendeta memberikan kesempatan keluarga inti untuk memberikan sambutan. Sehingga Marsha Aruan lah yang coba ambil alih prosesi tersebut.
"Mungkin, ini jalan terbaik bagi ayah. Kita tidak tahu apa yang terbaik bagi kita dan hanya Tuhan yang tahu dan pasti ini yang terbaik. Selamat jalan ayah, terima kasih sudah memberikan warna dalam hidup ini, semoga damai di sana," kata Marsha Aruan sebelum melambaikan tangan ke peti sang ayah yang akan dimasukkan ke liang lahat.
Bukan hanya Marsha Aruan, sang bunda juga diberikan kesempatan sampaikan sambutan. Dengan iringan lagu pujian, ibunda Marsha Aruan sampaikan perjalanan hidup bersama suaminya selama 26 tahun.
"Tuhan memang luar biasa, Dia memberi semua yang indah-indah dalam hidup kami. Anak saya tadi bilang, memberi warna, ya, terima kasih, kamu sudah memberi warna dan bersama saya 26 tahun. Saya percaya, kamu sudah ada di surga. Selamat jalan sampai jumpa nanti," kata ibunda Marsha Aruan.
Setelahnya, petugas memasukan peti jenazah ke liang lahat. Sebelum tanah diuruk, keluarga diberikan waktu untuk tabur bunga.
Di akhir, pasca makam sudah diuruk tanah keluarga diberikan waktu untuk kembali tabur bunga. Tak hanya itu, foto bersama dilakukan seluruh pelayat.(prl).