"Karena ada tuntutan lain yang harus diselesaikan, sebagai yang ditinggalkan kewajiban buat menyelesaikan yang berhubungan dengan utangnya itu," tutur Teddy.
Tadinya, Teddy berniat ingin menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan. Namun, upaya tersebut tak kunjung menemukan titik temu.
Baca Juga :
"Secara keluargaan tidak ada titik temu," tandas Teddy Pardiyana.(prl).
Baca Juga :