"Gua telat dengarnya tahun 1999. Kan gua dulu menganggap musik haram," kata Soleh Solihun dalam YouTube Vindes, dikutip Selasa, 6 Desember 2022.
"Gara-gara gua pernah pesantren kilat sebulan. Di pesantren itu bilang musik haram kecuali bunyi-bunyian yang dikeluarkan suara laki-laki atau alat musik dari kulit binatang," ujar Soleh.
Ajaran mengenai musik haram itu langsung tertanam lama di kepala Soleh dan membuatnya tak mau mendengarkan musik. Hal itu terjadi saat ia duduk kelas 1 SMP, ia menolak tawaran teman-temannya yang meminta mendengarkan musik-musik metal.
"Gua kan dulu SMP kelas 1, mau dengerin lagu, temen gua bawa kaset GNR yang baru, Metallica apa yang metal-metal. ‘Haram-haram’," papar Soleh sambil menutup kuping.
Berani Lepas dari Doktrin yang Ada
Doktrin soal musik haram itu rupanya tak dibiarkan Soleh menetap di pikirannya. Sebab, ia mulai melihat musik dari sudut pandang yang lain dengan cara mendengarkan lagu-lagu dari Iwan Fals.