Foto : Instagram/ @rebellionesport.id

IntipSeleb Lokal Fearless yang merupakan atlet esport atau pro player dari Rebellion Esports diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang resepsionis hotel. Ia meminta sang resepsionis untuk menemani di kamar dengan cara menarik tangan masuk.

Terkait hal tersebut pihak Rebellion Esports dan Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) memberikan tindakan tegas. Seperti apa keputusan dari tim dan liga? Berikut artikelnya.

Putus Kontrak

Foto : Instagram

Rebellion Esports telah memberikan tindakan tegas terhadap Fearless usai diduga melakukan pelecehan seksual. Tim esport itu menyampaikan jika mereka sangat menghargai seorang wanita.

"Kami sebagai organisasi sangat menghargai wanita dan tidak mentolerir segala tindakan yang mendiskreditkan wanita," tulis Rebellion Esports di Instagram mereka.

Rebellion Esports juga meminta maaf kepada resepsionis hotel tersebut atas tindakan yang dilakukan oleh anggotanya. Untuk itu, Rebellion Esports melakukan tindakan tegas dengan memutus kontrak.

"Kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi terutama kepada Widi atas tindakan tidak terpuji salah satu anggota dari tim kami, Fearless, dan dengan ini, kami, Rebellion Esports, memutuskan untuk secara resmi mengakhiri hubungan kontrak dengan Fearless," tulisnya.

"Rebellion Esports akan membimbing seluruh anggota tim kami untuk mencegah agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tutupnya.

Dapat Pinalti

Foto : Instagram/ @mpl.id.official

Tidak hanya Rebellion Esports, pihak liga, MPL Indonesia juga menyampaikan tanggapannya terkait kasus tersebut. MPL Indonesia menghormati keputusan Rebellion Esports dan akan memberikan pinalti kepada pihak terkait.

"MPL Indonesia menghormati keputusan yang dibuat oleh manajemen Rebellion Zion untuk memberhentikan ”Fearless” setelah perilakunya yang tidak profesional. Mengikuti aturan liga, kami akan memberikan penalti kepada pihak terkait atas pelanggaran ini," tulis MPL Indonesia di akun Instagram mereka.

Lebih lanjut, MPL Indonesia juga menyampaikan jika liga sangat berkomitmen untuk membentuk komunitas yang sehat. Sehingga tidak akan mentolerir tindakan pelecehan seperti apapun.

"Di MPL Indonesia, kami berkomitmen untuk mengasah para gamer profesional dan membangun komunitas yang sehat. Kami tidak akan mentolerir kompromi apa pun dari nilai-nilai yang kami perjuangkan," tutupnya. (hij)

Topik Terkait