IntipSeleb Lokal – Marsha Aruan dan Irzan Faiq beradu akting dalam film Nagih Janji Cinta. Film itu mengisahkan tentang anak desa bernama Bagas yang terus memperjuangkan cintanya kepada Ajeng anak dari keturunan Jawa Ningrat.
Meski memiliki chemistry yang baik dalam film, ternyata Marsha Aruan dan Irzan Faiq memiliki kendala saat membangun kedekatan mereka. Apa yang menjadi kendala itu? Berikut artikelnya.
Ketemu Hari Terakhir Reading
Marsha Aruan menceritakan jika saat proses reading film Nagih Janji Cinta dirinya sempat dinyatakan positif COVID-19. Ia akhirnya mengikuti reading hanya melalui Zoom.
"Kalau misalnya gak tahu ya kalau aku cerita saat proses reading aku by zoom. Aku sempat kena COVID. Aku ketemu Irzan pas hari terakhir reading. Baru kenal jadi kita banyak ngobrol sharing-sharing," kata Marsha Aruan di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan.
Irzan juga membenarkan hal tersebut, ia menyampaikan jika karena Marsha Aruan terinfeksi COVID-19. Keduanya baru bisa bertemu saat hari terakhir reading.
"Sebenarnya kita gak pernah ketemu, jadi pertama kali reading. Marsha ngomong dia positif COVID. Jadi pas dia covid dari hari pertama sampai terakhir by zoom aja jadi cuma satu hari terakhir aja," kata Irzan.
Bangun Chemistry di Solo
Marsha Aruan dan Irzan Faiq pun akhirnya membangun chemistry mereka ketika sudah tiba di Solo saat proses reading. Keduanya memanfaatkan momen di Solo untuk bisa dekat dan mengenal satu sama lain.
"Jadinya untuk chemistry pas di Solonya. Karena pas di Solo gak hanya syuting kita jalan-jalan juga," ucap Irzan Faiq.
Sebagai informasi, Nagih Janji Cinta merupakan film komedi percintaan dengan mengambil scene di berbagai destinasi wisata kota Solo. Film ini dibintangi Marsha Aruan sebagai Ajeng, Irzan Faiq sebagai Bagas, Deven Christiandi sebagai Aryo, Ady Sky sebagai Satrio, Wanda Hamida sebagai Ibu Rahayu, Sujiwo Tejo sebagai Pak Cokro, Gea Indrawari sebagai Tiara.
Kemudian, Cahyani sebagai Rere, Frislly Herlind sebagai Ayu, Gerald Krechoff sebagai Eko, Fashya Attaramzi sebagai Dika, Nazhwa Zahira sebagai Intan, Sruti sebagai Lastri, Erick Ekstrada sebagai Slamet dan Endah Laras sebagai Mbok Sri. (hij)