IntipSeleb Lokal – Artis sekaligus presenter Nirina Zubir sering dianggap artis awet muda walau sudah diusia kepada 4. Bentuk badannya disebut warganet tak berubah sejak remaja hingga kini sudah punya anak.
Padahal menurutnya, dia sering sekali mengalami kenaikan berat badam drastis di beberapa kesempatan. Terlebih ketika jarang olah raga dan mulai makan segala makanan. Penasaran ungkapan Nirina Zubir? Simak artikel di bawah ini.
Berat Badan Nirina Zubir
Nirina Zubir ternyata sering kali dianggap warganet sebagai artis yang tak pernah tua. Wajahnya yang tampak awet muda, didukung bentuk badan yang langsing dan tak berubah sejak remaja.
Padahal, dia sudah punya dua anak yang kini sudah beranjak remaja. Nirina bahkan kerap dianggap masih muda bagi mereka yang tak menenalnya.
Namun ternyata Nirina Zubir sangat mudah naik berat badan. Hal itu diungkapkannya dalam Instsagram @nirinazubir_ tentang betapa mudahnya dia naik berat badan. Sambil memamerkan bentuk badan yang pernah gemuk, Nirina Zubir pun curhat tentang upayanya tetap langsing dan awet kuda.
""Na badan segitu-segitu aja,” “Na mah dari dulu gak pernah berubah” “Na enak ya badannya kecil terus” Ini komen yang selalu Na dapet dari banyak sekali orang padahal sebenernya gak gituuu. Video ini adalah sebagai pengingat kalo Na pernah 60kg dan buat seseorang yang berukuran badan 153cm itu berasa sekali berat dan tebalnya," kata Nirina Zubir, seperti dilansir dari Instagran @nirinazubir_, oleh IntipSeleb, pada Senin, 28 November 2022
Menurutnya berat badannya mudah sekali gemuk, terlebih jika dia mulai makan segala hal dan tidak terkontrol. Pada pandemi COVID-19 khususnya, dia jarang bergerak dan olah raga dan mulai merasakan kenaikan berat badan yang drastis.
"Badan na itu gampang sekali gemuk sebenernya, Na ituh suka makan BANGET!! Apalagi di masa pandemi kemarin ini, gawat siih. Pikiran Na, Na melakukan hal-hal yang membuat diri Na happy aja lah orang lagi masuk di masa gak menentu, jadilah Na slowing my self down," tulisnya lagi.
Bahkan dia akan mudah makan jam berapapun dan apa saja yang dia suka termasuk Junk Food. Saat itu pun Nirina tidak membatasi jenis makanan yang akan masuk ke tubuhnya, seperti manis atau tepung-tepungan.
"Makan apapun pada jam berapapun,
makan comfort food yang adalah junk food, tepung2an dan manis gak dibatasi. Sampai di satu titik na sadar bahwa Na harus melakukan sebuah perubahan," kata dia.
Sadar Harus Berubah
Sampai pada satu titik, ia merasa harus segera berubah dan memulai sesuatu yang baru untuk tubuhnya. Saat itu Nirina Zubir merasa sudah tidak nyaman dengan berat badannya.
Akhirnya dia pun merasakan hal yang menyusahkan seperti sulit mengikat sepatu, sesak saat naik turun tangga, hingga mudah lelah.
"Karena na sudah dititik melakukan apapun sudah TIDAK NYAMAN lagi. Olah raga berat, ngiket tali sepatu nyesek bahkan sekedar naik turun tangga di rumah aja ngos-ngosan, ada yang relate?" tanya Nirina Zubir.
Dengan semua yang dikeluhkannya di atas, akhirnya Nirin Zubir pun melakukan transformasi dengan membentuk tubuhnya dengan baik kembali. Dia pun mulai membatasi konsumsi makanan olahan, mengurangi porsi makan, dan tidak makan di sembarang waktu
"And the things we need to do is, mengurangi porsi makan (bukan tidak makan sama sekali), Mengatur jam makan (termasuk jam berhentinya), mengurangi makanan olahan, mengurangi gorengan, mengurangi gula JUGA GARAM (Dua ini sama bahayanya kalau berlebihan)," kata dia.
Nirina pun menegaskan, treatmentnya kepada tubuhnya sendiri bukan berarti tidak makan sama sekali. Melainkan hanya mengurangi, untuk membatasi asupan makanan berlebih hingga membahayakan kesehatannya.
"Maksud Na mengurangi, sekali lagi bukan berarti SAMA SEKALI TIDAK yaaaa. So inilah yang Na maksud dengan. Kalau mau bonus yang baik dan bagus-bagus di badan kita, HARUS DI USAHAKAN," kata Nirina Zubir.
Bentuk badan yang bagus merupakan bonus, namun kesehatan adalah sesuatu yang harus diciptakan untuk diri sendiri.
"Tapi Na mengartikan “love your self” itu bukan sekedar menerima saja segala perubahan di badan na (yang diakibatkan oleh diri na sendiri) tapi, “LOVE YOUR SELF” or “LOVE YOUR BODY” menurut versi Na adalah justru berusaha sebaik mungkin tuk menjaga dan tau kapan kita harus me-reset badan kita," jelas Nirina Zubir. (bbi)