IntipSeleb Lokal – Siapa tak mengenal Reino Barack, suami dari penyanyi kondang Syahrini. Dia adalah pengusaha kaya raya yang lebih banyak tinggal di Jepang, walau sesekali berada di Indonesia.
Reino Barack tidak serta merta kaya raya, dia menjalani cerita panjang kehidupan. Termasuk salah satunya sudah bekerja sejak kecil. Penasaran cerita Reino Barack? Simak artikel di bawah ini.
Kerja Sejak Kecil
Menjadi seorang anak konglomerat tak lantas Reino Barack menjadi seorang yang pemalas. Bahkan sejak kecil dia sudah bekerja di sebuah perusahaan di Swiss kala bersekolah di luar negeri.
Dia mengaku pengalaman pertamanya bekerja adalah di usia 14 tahun, saat itu dia dibayar sekitar Rp130 ribu. Namun pekerjaan itu tak mengganggunya, dia bekerja di kala pulang sekolah.
Reino Barack bercerita saat itu dia bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran pendidikan. Saat itu database yang mereka miliki sangat berantakan.
"My first job ever, waktu saya masih bersekolah di Swiss. Menjadi, kalo gak salah my employer itu adalah orang yang merekrut student untuk sekolah di luar negeri," ujar Reino Barack, dilansir dari YouTube Tom MC Ifle, pada Senin 28 November 2022.
Namun dia harus lebih dulu belajar komputer dengan spesifikasi yang digunakan oleh perusahaan, baru kemudian bisa bekerja. Saat itu masih sekitar tahun 1998, dia diharuskan belajar jenis komputer khusus yakni MAC, untuk mengolah file perusahaan tersebut.
"Nah dia ada file berantakannya setengah mati, di MAC. Tahun 1998 saya harus pakai MAC jadi belajar dulu MAC nih," kata Reino Barack.
Dia bekerja sepulang sekolah sekitar jam 3 sore, dengan rentang waktu 3-4 jam sehari. Kebetulan, kata Reino Barack, lokasi sekolahnya hanya 10 menit dari tempatnya bekerja.
"The pay was good, saya dibayar 1 jam Rp130 ribu. Seminggu 3 kali, jadi bisa 12 jam seminggu. Its not a bad thing, waktu itu umurnya masih 14 atau 15 tahun lah," kata Reino Barack menjelaskan.
Syok Diminta Pulang ke Indonesia
Usai dirinya menyelesaikan pendidikan 10 tahun di luar negeri, Reino Barack syok tiba-tiba diminta oleh sang ayah pulang ke Indonesia. Padahal dia sedang mencintai pekerjaannya di sebuah Investment Bank di Jepang.
Dia juga pernah berharap dan ingin menjadi seorang investment bank, yang punya pekerjaan efisien dan bisa kaya raya. Namun setelah ditanya oleh orang tuanya ingin bekerja dimana, dia pun lantas diminta pulang ke Indonesia tanpa alasan jelas.
"Waktu saya sekolah saya mau aply di Investment Bank. Tapi ditolak oleh bapak saya, katanya 'Lu mau jadi apa di Investment Bank? Thas not your job, that was somebody else job'," ujar Reino Barack menirukan sang ayah.
Sang ayah tau anaknya bisa bekerja di tempat yang lebih baik dan menjadi seseorang yang melakukan hal lebih. "You have bigger purpose and you have a bigger things," kata Reino Barack, menirukan ayahnya bicara.
Saat itu dia tidak mengerti apa maksud sang ayah melarangnya bekerja di Investment Bank. Dia lantas syok diminta pulang ke Jakarta setelah 10 tahun tinggal di luar negeri.
"Hah saya syok dong, 10 tahun tinggal di luar negeri. Pulang ke Jakarta kan hanya kalau lagi summer holliday pulang," kata Reino Barack.
Namun akhirnya Reino Barack mengikuti saran sang ayah untuk pulang ke Jakarta kemudian bekerja di sebuah kantor pengacara, auditing company, kemudian sempat pindah ke media company, lalu memilih untuk berbisnis secara independent. (bbi)