Usai dirinya menyelesaikan pendidikan 10 tahun di luar negeri, Reino Barack syok tiba-tiba diminta oleh sang ayah pulang ke Indonesia. Padahal dia sedang mencintai pekerjaannya di sebuah Investment Bank di Jepang.
Dia juga pernah berharap dan ingin menjadi seorang investment bank, yang punya pekerjaan efisien dan bisa kaya raya. Namun setelah ditanya oleh orang tuanya ingin bekerja dimana, dia pun lantas diminta pulang ke Indonesia tanpa alasan jelas.
"Waktu saya sekolah saya mau aply di Investment Bank. Tapi ditolak oleh bapak saya, katanya 'Lu mau jadi apa di Investment Bank? Thas not your job, that was somebody else job'," ujar Reino Barack menirukan sang ayah.
Sang ayah tau anaknya bisa bekerja di tempat yang lebih baik dan menjadi seseorang yang melakukan hal lebih. "You have bigger purpose and you have a bigger things," kata Reino Barack, menirukan ayahnya bicara.
Saat itu dia tidak mengerti apa maksud sang ayah melarangnya bekerja di Investment Bank. Dia lantas syok diminta pulang ke Jakarta setelah 10 tahun tinggal di luar negeri.
"Hah saya syok dong, 10 tahun tinggal di luar negeri. Pulang ke Jakarta kan hanya kalau lagi summer holliday pulang," kata Reino Barack.