"Yang pasti, tahun depan itu almarhum sudah tiga tahun enggak mendampingi aku. Aku tetep membuka diri kepada siapa pun. Selebihnya jalanin aja," sambung ibu dua anak itu.
Meski begitu, niatnya membuka hati tak sepenuhnya mantap. Terkadang, rasa ragu menghampiri dirinya.
"Itu kadang-kadang masih iya, apa enggak, iya, apa enggak. Sempet ragu sih," jelasnya.
Namun, ia menegaskan, Intan tak menampik jika ia ingin kembali membina rumah tangga. Tak ingin sembarangan, ia terlebih dahulu ingin memilih pria yang akan menjadi pendampingnya kelak.
"Kita kan enggak tahu ya, jodoh, maut semua ada di tangan Allah. Kalau memang ada orang terbaik buat nantinya menjadi pendamping hidup aku, sayang sama Intan, sayang sama anak-anak, bisa menerima kondisi Intan apa adanya, dan keluarga, kenapa tidak?," ucapnya.