IntipSeleb Musik – Andrea Lee mengaransemen ulang beberapa lagu lawas untuk album solo barunya yang bertajuk Cinta & Kenangan. Penyanyi dan presenter Tanah Air ini tidak ingin merubah terlalu besar pada bagian vokalnya.
Andrea Lee ingin semua generasi bisa menikmati lagu yang dibawakan olehnya. Seperti apa cerita dari Andrea Lee soal albumnya ini? Berikut artikelnya.
Proses Pembuatan Album
Andrea Lee memiliki alasan tersendiri mengapa masih berani merilis album solo dalam bentuk fisik. Ia menganggap Compact Disk (CD) bisa menjadi barang koleksi dan memiliki suara yang lebih jernih.
"Kalau yang lain bisa didengarkan, kalau CD bisa dinikmati kapan saja. Dan bisa menjadi koleksi. Semua detail suara tidak akan terlewat di CD," ucap Andrea Lee di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 23 November 2022.
Dalam pembuatan album ini, Andrea Lee memang sangat dibantu oleh pihak label Galery Musik Indonesia (GMI) Records. Namun untuk aransemen sendiri ia ingin bisa dinikmati semua generasi.
"Pas akhirnya GMI sudah fix dengan lagunya, tantangannya me remake lagu agar biasa diterima apa lagi yang hidup di era musik itu. Saya sepakat musik dibikin fresh namun arwah lagi tidak dihilangkan. Kami pengin semua bisa sing a long," katanya.
Berkolaborasi dengan Musisi Hebat
Dalam album ini, Andrea Lee menggandeng beberapa musisi seperti Sandhy Sondoro bernyanyi di lagu Semua Jadi Satu, Hedi Yunus menyanyikan lagu Jerat, dan terakhir Rayen Pono yang menyanyikan lagu Kulakukan Semua Untukmu.
"Proses cepat sekali, kalau pentolan ini dipaksa ini mah. Apa lagi Sandy dan kang Hedi idola saya. Bisa duet dengan mereka adalah fantastis," ujarnya.
Untuk alasan judul Cinta & Kenangan, Andrea Lee merasa setiap orang akan memiliki cinta dan kenangannya masing-masing. Dua elemen yang bisa membuat hidup lebih indah.
"Tadinya mau Semua Bisa Bilang, jadi semua bisa bilang ini apapun. Tapi dari GMI rekomendasi Cinta & Kenangan. Benar juga kita bisa hidup dengan cinta dan kenangan," tutup Andrea Lee. (nes)