IntipSeleb Film – Prestasi film Before, Now, and Then (Nana) di ajang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) sangat membanggakan. Bagaimana tidak, pasalnya dari 26 kategori mereka meraih 5 penghargaan.
Untuk diketahui, ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2022 digelar di Jakarta Convention Center, pada Selasa, 22 November 2022. Penasaran? Simak selengkapnya berikut ini!
Before, Now, and Then (Nana) Raih 5 Piala Citra
Film bertajuk "Before, Now, and Then (Nana)" yang dibintangi oleh Happy Salma berhasil meraih 5 Piala Citra FFI 2022. Antara lain, Film Cerita Panjang Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik dan Penata Musik Terbaik.
Usai mendapat Piala Citra, sutradara film Before, Now, and Then (Nana), yakni Kamila Andini memberikan sedikit cerita.
"Film Nana itu dibuat dari kisah keluarga. Kisah kecil, memori saya, Happy juga, tentang ibu kami, perempuan Sunda, nenek saya, bu Fatimah, ibu saya perempuan Sunda. Ini disusun dari memori kecil tapi itu Indonesia," ungkap Kamila Andini, Selasa , 21 November 2022.
Dengan demikian, Kamila Andini berharap agar kemenangannya ini bisa menjadi motivasi bagi para pembuat film.
"Saya berharap kemenangan ini mengajak semua pembuat film bicara bahasa kita dan karakter kita," kata Kamila Andini.
"Ini menunjukkan kita memiliki bahasa universal di sinema. Dimanapun kita berada kita bisa merasa apapun konflik dan peristiwa di dalam layar. Bahasa sinema yang paling kuat untuk kita semua," sambungnya.
Film Seperti Dendam Rindu Harus Tuntas Raih 5 Piala Citra
Lebih lanjut, tak hanya film Before, Now, and Then (Nana) yang berhasil meraih 5 penghargaan. Film bertajuk Seperti Dendam Rindu Harus Tuntas juga diketahui memborong 5 Piala Citra, diantaranya Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dan Penata Busana Terbaik.
Sebagai informasi, Festival Film Indonesia 2022 mengangkat tema "Perempuan: Citra, Karya dan Karsa". Kata citra melambangkan keindahan perempuan yang abadi, sementara kata karya melambangkan ciptaan yang lahir dan kata karsa melambangkan sumber kekuatan karya yang lahir dari perempuan.
Perempuan sebagai insan adalah sumber kelahiran. Sedangkan perempuan dalam perfilman Indonesia adalah sumber kelahiran karya.(bbi)