IntipSeleb Lokal – Pada 22 November, kabar meninggalnya Ki Joko Bodo berhasil kejutkan publik. Setelah sekian lama tak pernah muncul lagi di televisi atau berbagai acara, Ki Joko Bodo ternyata menjalani ibadah sucinya beberapa tahun terakhir ini.
Berbicara tentang mendiang Ki Joko Bodo sebenarnya banyak yang perlu diulas. Namun, kali ini IntipSeleb mengulik sumber uang Ki Joko Bodo semasa hidupnya. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek di bawah ini!
Pernah dibayar miliaran saat menjadi paranormal
Agus Yulianti atau lebih dikenal dengan nama Ki Joko Bodo ini, berhasil populer dengan menjadi paranormal. Ki Joko Bodo dikenal memiliki ilmu mistis yang mampu menyembuhkan banyak orang.
Saat menjadi paranormal, Ki Joko Bodo telah berkelimpahan harta karena selalu mendapatkan klien yang bisa membayar mahal, bahkan hingga miliaran. Semasa hidupnya, Ki Joko Bodo bisa menangani segala probel hidup manusia seperti nasib, ekonomi, penyakit, dan usaha.
Setiap kliennya, selalu menceritakan bahwa telah disembuhkan dan dimakmurkan dengan ilmu andalan Ki Joko Bodo, yakni Ilmu Gendam Putih. Ilmu itu terdapat ribuan jin yang bisa dimanfaatkan Ki Joko Bodo untuk kliennya.
Hijrah dan menjadi pemadu perjalanan wisata rohani
Ketika sudah populer di paranormal, Ki Joko Bodo akhirnya memilih hijrah dan memutuskan untuk tobat dengan menunaikan ibadah umrah. Ki jo Bodo juga telah membakar koleksi ilmu hitamnya.
Sebelum meninggal dunia, Ki Joko Bodo bahkan sempat masuk ke organisasi Islam NU dan sering membuat pengajian.
"Saya ingin mengaskan bahwa almarhum selama ini ada presepsi yang macam-macam, perlu kami tegaskan, atas organisasi NU jelang akhir hayatnya beliau imi mengabdi di Lesbumi PBNU. Jadi, beliau mengabdi di NU," kata sang ustaz, di Pemakaman, kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa, 22 November 2022.
Sementara itu, saat Ki Joko Bodo berhasil mengumpulkan banyak uang, dia sempat membangun istana yang dinamai sebagai Istana Wong Sinting. Meski dikonsep dengan bangunan mistis, istana itu telah dijadikan sebagai tempat pengajian.
Selama hijrah, Ki Joko Bodo menghabiskan waktunya dan menafkahi keluarganya dengan menjadi pemadu perjalanan wisata rohani.