"Sekarang setelah Taehyung pergi, kita bisa bicara. Posting dimulai, dan dikatakan bahwa mereka ditawari informasi rahasia mengenai tempat yang dia tuju dan waktu spesifik sebesar $350 oleh seorang anggota staf yang bersamanya,” tulis salah satu OP yang menjelaskan tulis media @Kpopinparis ditawarkan jadwal V BTS, dilansir pada Senin, 22 November 2022.
Lantaran karena hal itu, bahwa sebagai label dan perusahaan yang menaungi V BTS yakni Big Hit Music dan HYBE harusnya bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan para artisnya. Apalagi ketika seseorang yang bekerja dengan V BTS diduga adalah orang yang bisa membahayakan atau mengganggu.
ARMY Mengkritik HYBE Labels
Kabar yang viral itu pun membuat para ARMY mengkritik HYBE. Pasalnya mereka melihat jika agensi tidak turun tangan dan kurang melindungi akan informasi dan keselamatan Taehyung yang bisa terancam.
Bahkan beberapa penggemar pun membahas bagaimana kebocoran informasi pribadi oleh staf mungkin terjadi di masa lalu tetapi baru terungkap sekarang. Kritikan HYBE seperti ini bukanlah pertama kali terjadi.
Seperti pada Oktober lalu, Kantor Kekayaan Intelektual Korea mengungkapkan bahwa mereka telah menolak upaya HYBE untuk merek dagang "Borahae" atau istilah yang dibuat Taehyung pada tahun 2016. Padahal "Borahae" atau "I Purple You" telah menjadi identik dengan merek dan citra BTS.