10 Potret Rumah Ki Joko Bodo bak Candi, Banyak Ukiran Hidup dan Penuh Mistis

IntipSeleb Lokal – Paranormal terkenal, Ki Joko Bodo meninggal dunia pagi tadi, tepatnya pukul 09.57 WIB di kediamannya. Ki Joko Bodo atau pemilik nama asli Agung Yulianto ini meninggal di usia 57 tahun.

Kabar tersebut pun dibenarkan oleh anak perempuannya, Ayda Prasasti yang kerap mengunggah potret rumah Ki Joko Bodo. Lantas bagaimana penampakan rumah Ki Joko Bodo? Simak artikel di bawah ini.

Rumah Ki Joko Bodo memiliki gapura besar yang megah dengan tulisan Istana Wonk Sintinx. Bagunan gapura itu bak pintu masuk rumah kramat yang dipenuhi dengan ukiran. Bahkan di bagian atas terdapat patung burung elang besar dan dua ekor ular membentang.

Sedianya rumah Ki Joko Bodo berbentuk seperti candi-candi yang berkumpul dalam satu halaman. Bangunan itu pun minim tanah dan semen, namun hanya dipenuhi dengan batu-batu alam yang konon berasal dari Gunung Merapi.

Tak hanya bagian luar, bagian dalam rumah Ki Joko Bodo juga seperti istana di tanah Mesir. Minim pintu dan hanya berupa bangunan dengan jendela-jendela besar.

Barang-barang milik Ki Joko Bodo juga terkesan unik lantaran terbuat dari kayu tua yang diukir berbentuk patung orang atau semar.

Lihat saja bagian dalam rumah Ki Joko Bodo yang hanya dilengkapi dengan tumpukan bebatuan, hingga membentuk sebuah rumah. Didalam rumahnya terdapat beragam patung-patung yang konon ada salah satunya yang dibuat sendiri.

Bagian dalam rumah Ki Joko Bodo sangat asri karena banyak ditumbuhi tanaman dan pohon-pohon tua. Sehingga membuat kesan seram dan bikin bulu kuduk berdiri ketika melintasinya.

Rumah Ki Joko Bodo juga selalu diisukan dengan berita mistis. Bahkan hal tersebut diamini oleh Ayda Sasti, anak perempuannya, yang bercerita tentang pohon yang ditebang berujung korban.

Di bagian atap rumah candi Ki Joko Bodo pun ada sebuah kolam renang persis seperti di sebuah kerajaan tua. Namun kini sudah tak lagi berfungsi, dan dialihkan menjadi kolam ikan.

Dari depan rumah candi, terdapat rumah yang ditempatinya bersama anak dan istri. Rumah itu terlihat normal seperti pada umumnya namun tetap nyentrik dan unik.

Sekali lagi, rumah ini terkesan unik dan eksentrik namun tetap terasa mistis bagi orang awam yang melihatnya. Bahkan menurut sasti, sang ayah pernah bertapa di bangunan Candi dan menghilang beberapa hari.