Foto : Instagram/@drtirta

Kondisi Dr Tirta menurun setelah hari Kamis keliling ke 8 rumah sakit membagikan alat pelindung diri hingga jam 3 pagi. Besoknya di hari Jumat, Dr Tirta mengunjungi Wisma Atlet, tempat yang paling infeksius karena menampung pasien virus corona.

Jumat: kondisi saya belum tidur, saya ke wisma atlet, makan bakso grobak, depan wisma atlet, sepulang dari wisma atlet, sabtu subjh saya demam + batuk + nyeri TELAN. Jembik. Baksonya kayanya ye. Sabtu : saya ke rs @kartikahospital , paru2 gambaran bronkitis kronis , lab normal, tak ada gambaran faringitis (negatif),” ujarnya.

Sulit swab test

Dr Tirta sulit menjalani swab test karena sudah tidak lendir di tenggorokannya. Sebab keadaannya berangsur membaik. Bila tidak ada halangan, ia berencana untuk pulang pada Selasa, 31 Maret 2020 dan melanjutkan perjuangan kemanusiaan di tengah wabah ini.

Minggu : rapid test kedua kalinya, NEGATIF, mau d lakukan swab, radang tenggorok sudah ga ada, cari lendir susah, hasil PCR keluar selasa, gejala ga ada lagi, cuma batuk ringan, demam turun tanpa obat,” lanjut Dr Tirta.

Kapok merokok

Topik Terkait