Foto : Instagram

IntipSeleb – Perseteruan Medina Zein dan Irwansyah semakin memanas. Medina menanggapi klarifikasi Irwansyah tentang dugaan penggelapan uang perusahaan senilai Rp1,9 miliar yang berujung pada laporan polisi pada Oktober 2019 lalu.

Dalam keterangannya, Medina Zein mengaku kalau dia yang paling banyak menyetorkan uang. Dia juga meminta Irwansyah memberikan pernyataan yang jelas dan logis serta dapat diterima di mata hukum. Berikut penjelasannya.

Medina Zein Klaim Paling Banyak Keluarkan Uang

Medina Zein menanggapi klarifikasi Irwansyah yang dibagikan di Instagramnya. Banyak poin yang disampaikan ibu dua orang anak itu dalam tulisan panjangnya. Di awal tulisannya, Medina membantah pernyataan yang menyebut PT Bandung Makuta sebagai usahanya sendiri. Tapi istri Lukman Azhari itu mengklaim kalau dirinya, pemodal yang paling banyak menyetorkan uang, sehingga merasa paling dirugikan.

"Menanggapi surat terbuka sdr.iR. Saya tidak pernah mengakui bahwa saya memiliki usaha itu sendiri. Memang benar saham saya cuman 20 persen TAPI cuman saya dan LCB saja yang menyetor dana dan saya terbesar setor dananya. Hmm yang lain kan saham kosong tnpa menyetor dana jadi wajar pada ngga merasa dirugikan dan saya ikut membantu mendirikan usaha ini dengan mencari tempat, ikut mempromosikan dan menaruh orang operasional di usaha ini baik kan (Kalau mau terangin yang jelas sekalian mas)," tulis Medina Zein di postingannya, 27 Maret 2020.

Terkait pernyataan soal menyetujui keputusan rapat, Medina mengatakan hal itu diperlukan aspek legalitas lantaran jumlah uang yang disetujui bukanlah jumlah yang sedikit. Wanita yang disapa Medi itu menegaskan kalau usaha mereka bukanlah warung.

"Perihal saya kata nya menyetujui rapat tahun 2017 itu.... Rapat yaa harus jelas, apalagi rapat membahas terkait uang yang jumlah nya tidak sedikit, bentuk usaha kita kan perseroan terbatas bukan WARUNG, harus ada undangan RUPS.. RUPS juga ada RUPS tahunan dan RUPS luar biasa dan hasil yang ditanda tangan basah bersama atau kalo terpisah rapatnya ada usulan sirkuler dan semua itu ada mekanismenya kan... Lah ini ga pernah ada dan kalo ada coba dong bisa ditunjukin buktinya dan kita uji keasliannya secara legal sampe sekarang kan ga pernah ada / di munculkan," lanjut Medina.

Duga Dana Masuk Rekening Pribadi

Tidak hanya itu, Medina Zein juga menyangkal foto kebersamaan mereka yang disebut sebagai bukti persetujuan oleh suami Zaskia Sungkar itu. Foto itu dianggap Medina bukanlah dokumentasi dalam rangka persetujuan rapat karena bentuk persetujuan itu seharusnya dibuat secara tertulis.

"Soal foto saat 2017 itu? Jikapun ada Foto2 saat itu tujuannya bukan dalam rangka dokumentasi sebagai bentuk persetujuan Rapat kok, karena bentuk persetujuan dalam Rapat Perusahaan kan harus dibuat secara tertulis dan otentik ya, sekali lagi ini Kita sedang membuat Usaha dalam bentuk PT ya bukan WARUNG .. (Wajar lagi pada kumpul foto2 kan)," sambungnya.

Medina mengaku kalau dia bukan hanya  mempermasalahkan soal fee management. Tapi, dia menduga ada aliran dana yang masuk ke rekening pribadi Irwansyah. Medina Zein pun mendesak untuk melakukan audit agar persoalan ini cepat selesai. Namun Irwansyah seakan mempersulitnya.

"Lagian yg dilaporin disini bukan hanya yang diklaim fee management tpi disini juga ada dugaan aliran dana masuk ke rekening pribadi MAS nya yang katanya dia ngga sadar itu dan rekeningZ lainya yang ga ada hubungan nya dengan operasional perusahaan dan ga ada dlm perjanjian pendirian akta (kok ngga dibahas yah MAS w)," katanya.

"Terus kenapa kok baru ngelaporin sekarang? Saya disini sebagai komisaris dan pemegang saham (pemodal) Yaaa kita kan perlu waktu ngumpulin bukti2, sementara minta data dan rekening koran saja SULIT, minta audit pake akuntan publik ngga pernah mau ANEH kan," tandas Medina Zein.

Di akhir tulisannya, Medina meminta Irwansyah untuk kooperatif dalam proses penyelidikan. Medina Zein pun memohon doa dari para pengikutnya melewati kasus ini. Medina menegaskan kalau hukum butuh pembuktian bukan sekadar kata-kata.

Baca juga: ​Irwansyah Balas Tuduhan Medina Zein Soal Penggelapan Uang Rp1,9 Miliar

Topik Terkait