IntipSeleb – Angie Virgin menceritakan kondisi Inggris saat ini setelah pemerintah memutuskan lockdown karena pandemi virus corona. Seperti diketahui, sudah sembilan tahun, Angie menetap di London bersama suami dan dua anaknya.
Angie menggambarkan kota London saat ini seperti kota hantu yang begitu sepi seperti tidak ada kehidupan. Bagaimana cerita Angie Virgin itu? Scroll artikel di bawah ini yuk!
Kasus Meningkat Sebelum Lockdown
Angie menceritakan tentang pemerintah Inggris yang mulanya menerapkan sistem Social Distancing sama seperti Indonesia. Perdana Menteri awalnya enggan menerapkan sistem lockdown seperti negara Eropa lainnya. Sehingga masih banyak orang yang bekerja dan piknik.
"Dua minggu awal outbreak mencapai angka 500 orang di UK dan Italy, keadaan kritis. Perdana Mentri UK, Boris Johnson masih tidak mau mengikuti negara Eropa lainnya, yang langsung lockdown. Hanya disarankan WFH (Work From Home) saja. Jadi masih ada beberapa kantor yang buka. Orang masih travel, weekend piknik ke taman. Dan kasusnya makin bertambah," ujar Angie Virgin saat dihubungi lewat pesan singkat, Jumat, 27 Maret 2020.
Tapi karena jumlah kasus semakin meningkat, maka akhirnya diputuskan untuk lockdown selama tiga minggu sejak 24 Maret waktu setempat. Semua warga tidak diperbolehkan keluar rumah jika tidak ada keperluan penting. Hal ini pun membuat kota London seketika berubah sepi layaknya kota hantu.
"Jadi mulai Selasa kemarin diberlakukan lockdown. Kantor-kantor dipaksa tutup. Hanya boleh 1 sampai 2 orang yang ke kantor bila ada yang emergency dan tidak bisa dilakukan dirumah. Ditengah-tengah ini aku masih kerja (accounting di UK law firm) dan kantor belum siap full lockdown, jadi aku ngalamin tuh bulak balik pas detik-detik lockdown. Central London berubah jadi ghost town, sepi banget, gedung-gedung tinggi perusahaan besar, semua kosong," lanjutnya.
Angie Virgin Hanya Bisa Pasrah
Sekarang, pemilik nama asli Angie Yulia Hanafie ini hanya bisa pasrah. Dia mengaku lebih mengkhawatirkan keadaaan Indonesia yang ekonominya terbilang jauh di bawah Inggris. Tidak lupa, dia menyampaikan pesan pada masyarakat Indonesia untuk tetap di rumah dan menjaga kesehatan masing-masing.
"Aku disini sudah tawakal dan pasrah. UK negara yang ekonomi kuat bertekuk lutut dan lumpuh sementara karena musibah ini. Aku tidak begitu khawatir sama aku dan keluarga karena selama kita tetap diam di rumah kita punya kontrol menjaga kebersihan.
"Aku lebih khawatir kalau di Indonesia outbreak-nya meningkat, sangat khawatir dan prihatin buat orang-orang ekonomi lemah dan pekerja harian. Pemerintah negara-negara terkaya pun tidak dapat mengantisipasi musibah ini, semua negara Eropa sampai lockdown. Kalau di Indonesia terjadi outbreak tapi apakah mampu untuk lockdown? Minta doanya juga titip pesan buat yg di Indonesia, stay at home dan cuci tangan. Belajar dari sini, jangan sampai seperti disini. Semoga kita semua dilindungi dari musibah dan dilimpahkan kesehatan," tandas Angie Virgin.
Baca juga: Angie Virgin Terancam Dipenjara di Inggris Kalau Nekat Begini