Tak hanya itu saja. Dalam keterangannya, Ia dipaksa untuk berada di zona tidak nyaman selama 3 minggu.
"Karena memang selama syuting sulit semua, kita dipaksa untuk berada di zona gak nyaman selama tiga minggu itu sih," jelasnya.
Ajil Ditto juga mengatakan bahwa proses syuting film Keramat 2: Caruban Larang, bisa merusak mentalnya.
"Karena kita nggak tahu apa yang kita kerjakan selama syuting, apa yang akan kita take, syutingnya akan seperti apa tapi ya intinya kita bermain dengan ketidaktahuan dan itu bikin rusak sih sebenernya," terangnya.
Lebih lanjut. Bagi Ajil Ditto film Keramat 2: Caruban Larang memiliki makna tersendiri untuknya.
"Iya ini keramat sangat bermakna buat aku karena, gak semua orang bisa ngerasain syuting kayak gini, dan aku bangga bisa jadi salah satunya," jelasnya.