"Pelan tapi pasti, jumlah penonton kami bukan hanya terkumpul dari dalam gedung bioskop tapi juga dari sudut-sudut warnet, ruang-ruang kelas yang dipakai untuk nonton bareng dan dari bisik-bisik di forum internet yang menyebarkan rekomendasi untuk menonton" tuturnya.
Kini KERAMAT 2: Caruban Larang hadir 13 tahun tahun setelah rilis film pertamanya. Bukan lagi sebuah eksperimen tapi sebuah kerinduan untuk menciptakan lagi koneksi kuat kepada semua penonton yang telah mengapresiasi judul pertama.