JAFF ke-17 akan menghadirkan 137 film dari 19 negara Asia Pasifik yang akan ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi.
“Perubahan cara kita dalam memaknai kehidupan akan tercermin melalui sikap kita pada dunia. Dengan demikian, perubahan tidak lagi hanya berdampak pada diri sendiri, melainkan juga pada banyak orang dan lingkungan: melalui pertanyaan, redefinisi, gugatan, dan perlawanan. Dengan keunikan bertutur masing-masing karya, gambaran situasi tersebut dapat disaksikan dalam film-film kompetisi utama JAFF 2022,” tutur Alexander Matius, Program Director JAFF 2022.
Lebih lanjut, Direktur Festival JAFF Ifa Isfansyah bersyukur setelah pandemi COVID-19, dunia perfilman Indonesia justru tumbuh dengan sangat baik.
"Bahagia sekali tahun ini JAFF tumbuh bersama film Indonesia. Kita tidak ada yang menyangka film Indonesia dengan cepat bangkit setelah pandemi,” ucap Ifa.(prl).