"Sekarang lebih berenergi, lebih kuat masya Allah membuat Prof Deby Vinski meminta Oki untuk melakukan lagi stem cell kedua," lanjut wanita yang telah meraih gelar doktor sebanyak dua kali itu.
Prof. Deby Vinski, selaku dokter yang menangani Sulaiman, membenarkan jika anak Oki itu mengidap Sindrom Prader Willi. Dengan terapi stem cell, kondisi Sulaiman diharapkan dapat terus membaik.
"Kalau Sulaiman, ada sindrom kelainan genetik prader willi sindrom, kelainan pada kromosom nomor 15," terang Prof. Deby Vinski.
"Tapi dengan riset dan teknologi memang masih langka tapi kita tidak merubah bagaimana rumusan kromosom dan genetik. Tapi, akibat yg ditimbulkan bisa kita atasi dengan stem cell," imbuhnya.
Dengan terapi stem cell, dampak buruk diharapkan dapat diminimalisasi.
"Bukan tidak mungkin keadaan kesehatannya lebih optimal. Kita di sini pakai quantum stem cell," pungkas Prof. Deby Vinski.(rgs)