Langsung saja, cuitan Mahyar Tousi memicu kemarahan Indonesia karena dianggap telah menghina Batik. Ia pun menghapus cuitan itu, tapi netizen lebih cepat mengabadikan cuitan itu dengan tangkapan layar.
Menilik Instagram @opposite6890.bytes, nomor WhatsApp diduga milik Mahyar Tousi tersebar. Akun itu seolah mengajak warga Indonesia untuk menyerangnya.
“Belum tau dia sama Netizen +62. Serang WA nya, Virtex-Labalabi-Pycharm. wa.me/+447714278709. @mahyar_tousi,” ungkap akun tersebut.
Klarifikasi
Sadar cuitannya dapat kecaman keras, Mahyar Tousi beri klarifikasi. Ia mengaku mendapatkan sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga Indonesia. Mahyar mengaku bukan mengolok-olok budaya Batik, hanya mengkritisi politikusnya.
“Menindaklanjuti sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto yang diposting di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia… (1/3),” ungkapnya.