Seperti mencangkul, menanam, atau bahkan terjun langsung ke pasar, menjadi agenda harian yang dilakukannya sebagai pemimpin negara. Tentunya selain rapat koordinasi bersama para menteri, Dewan Perwakilam Rakyat (DPR) dan jajaran lainnya.
Tentu bukan hal baru dan sulit jika akhirnya Presiden Jokowi harus kembali memegang cangkul untuk menanam mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dalam kegiatan presidensi G20 hari ini.
Ajak Semua Pemimpin Negara
Namun Presiden Jokowi tidak sendirian mengangkat cangkul untuk menanam mangrove di Tahura yang kini menjadi kebanggaannya. Presiden Jokowi pun mengajak semua tamu undangan, khususnya pemimpin negara G20 yang diundangnya dalam presidensi KTT G20 di Bali.
Semua pemimpin negara, tak terkecuali, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pun ikut angkat cangkul untuk menanam mangrove di Tahura Ngurah Rai, Denpasar Bali. Mereka tak sungkan mengikuti arahan Presiden Jokowi untuk ikut berkontribusi menciptakan iklim yang baik di Bali.
Dengan banyaknya penanaman mangrove di Bali, maka potensi bencana alam dari pesisir laut pun bisa diminimalisir. Bahkan seperti diketahui, manfaat tanaman mangrove ada di pesisir adalah untuk menjaga pantai dari abrasi dan intrusi air laut ke daratan juga erosi.