IntipSeleb Lokal – Kaesang Pangarep ternyata tidak terlalu suka sang ayah menjadi presiden Indonesia. Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu justru memilih bapak, panggilannya, tidak menjadi orang penting di negara ini.
Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan dia melihat orang tuanya terlalu sibuk dan jarang ada di rumah. Kaesang Pangarep juga mengaku lebih banyak hal gak enak menjadi anak presiden dibanding hal menyenangkannya. Kenapa? Baca artikel di bawah ini.
Banyak Tidak Enak
Menjadi anak orang nomor satu di negara ini, mungkin menjadi dambaan banyak orang. Namun tidak dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi yang akan menikah akhir tahun ini.
Kaesang, dalam YouTube Irfan Hakim mengaku lebih banyak tidak enaknya menjadi anak seorang kepala negara. Menurutnya Presiden Jokowi terlalu sibuk dan tidak ada waktu untuk berlama-lama di rumah.
"Lebih banyak gak enaknya sih," ujar Kaesang Pangarep, seperti dilansir dari Instagram @lambegosiip, Rabu, 16 November 2022.
Hal yang menurutnya tidak enak lantaran semua hal menjadi sangat rumit dan harus mengikuti protokoler negara. Dia bahkan lebih suka sang ayah, Presiden Jokowi, menjadi orang biasa saja.
"Ribet, enakan bapak jadi orang biasa saja," kata dia.
Kaesang pun mengaku, hampir semua keluarganya adalah pejabat negara. Mulai dari Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, dan kakak iparnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kaesang mengaku jika pertemuan keluarga hanya dirinyalah yang warga sipil biasa. Sementara keluarga lainnya seperti sedang rapat pemerintahan.
"Jadi orang biasa lebih enak," kata dia.
Tolak Bapak Tiga Periode
Banyak yang menyudutkan Presiden Jokowi akan lanjut tiga periode. Namun hal itu sempat dibantah pihak istana negara.
Hal serupa juga dikatakan Kaesang Pangarep yang mengaku tak ingin sang ayah lanjut tiga periode. Menurutnya hal itu akan menambah rumit hidupnya dan keluarga.
"Gak usah lah. Yang seneng aku," kata Kaesang Pangarep.
Selain itu dia pun menolak jika ditawari menjadi salah satu pejabat negara. Dia merasa hanya ingin menjadi seorang pengusaha dibanding pejabat. Menurutnya gaji pejabat kecil.
"Gajinya dikit," ujar Kaesang Pangarep. (bbi)