Article
Foto : Dokumentasi Istimewa
Foto : Dokumentasi Istimewa

Pada buku biografi ini, Melanie mengisahkan sosok masa kecil Ibunya hingga menjadi atlet, menikah, memiliki anak dan memilih hengkang dari dunia olahraga yang sudah sejak kecil menemaninya. Sosok tegar, kuat, berkarakter juara, lembut dan pantang menyerah.

Melanie terpanggil menulis kisah ibunya yang merupakan legendaris Indonesia karena sejak Lanny Gumulya meraih emas pada olahraga akuatik loncat indah, belum pernah ada yang meraih emas hingga 2022 ini sehingga bisa menjadi penyemangat bagi putera-puteri Indonesia, khususnya para atlet, yang dilampirkan dalam buku berupa surat cinta Lanny kepada Bangsa Indonesia.

Pada sub-bab terakhir, Melanie menceritakan kisahnya dalam mencari makna hidup yang lebih otentik, sederhana dan bahagia setelah melihat sosok Ibunya, Lanny Gumulya hidup tinggal bersamanya, suami dan anak-anak sepeninggal Ayahnya berpulang pada 2019 lalu.

Buku ini ditulis oleh Melanie Kartadinata dengan bahasa sederhana, sebagai hadiah ulang tahun Lanny Gumulya ke-78 pada 13 November 2022. (Cy)

Topik Terkait