Foto : YouTube/Cumicumi

Lebih lanjut, akibat kejadian tak menyenangkan tersebut, banyak pihak yang khawatir. Sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat.

"Cuma karena kekhawatiran pihak guru jadi sekarang kan ada empat kelas jadi cuma dijadiin satu kelas, satunya gak keisi kan sayang ya. Karena takutnya pas belajar ada timpukan lagi, nah hari ini baru pasang-pasang tralis. Kan pakai kaca itu biar ada ventilasi gitu loh, biar ada cahayanya kan," imbuhnya.

Tak sampai disitu saja, Ayah sambung Betrand Peto Putra Onsu ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

"Dari pihak Polsek sudah mendengarkan laporan dari kita, kita udah bikin laporan, biar pihak kepolisian aja yang bertindak," tandas Ruben Onsu. (rgs)

Topik Terkait