Bersyukurnya, adik Bertrand Antolin tidak mengalami lukah parah. Setelah melakukan rontgen, tidak ada tulang yang patah atau pun tergeser.
Meski sudah bersalah, sang dokter saraf tak memiliki rasa peduli sama sekali dan meminta maaf, itu yang disayangkan oleh Bertrand Antolin.
Sempat Ditawari Uang Damai
Di momen yang kacau itu, Bertrand Antolin ternyata sempat ditawari uang damai senilai Rp300 ribu. Bertrand Antolin memilih menolak uang yang ditawarkan dan semakin kesal.
"Jadi supirnya itu depan majikannya, dia bilang kalau enggak ngebut. Nah, kalau gak ngebut gak akan terguling jauh. Gue gak mudeng (ngerti) waktu di kejadian dia nawarin uang damai berapa, pas depan majikannya di menawarkan Rp300 ribu, gue bilang 'apa-apa ini'. Gue gak minta duit, tapi ada rasa empati," pungkas Bertrand Antolin.
"Kalau tempuh jalur hukum, deliknya harus delik aduan. Terus adik gue kan, dari kecil gak pernah mau berurusan seperti itu," tambahnya.