Ternyata titik terberat Nia Ramadhani adalah kehilangan sang papa yang kembali ke Rahmatullah beberapa tahun lalu. Bahkan menurutnya cobaan yang dialaminya tahun lalu pun tak seberat kehilangan sang papa yang selalu membuatnya sedih.
Pasalnya Nia Ramadhani memang berpisah dari sang papa sejak perpisahan ibunda sejak kecil. Nia yang ikut dengan sang ibunda membuatnya jarang sekali bertemu papa.
Akhirnya pada usianya yang 17 dia bertemu dengan sang papa, kemudian menikah dengan Anindra Ardiansyah Bakrie. Secara keseluruhan Nia Ramadhani baru bersama sang papa sekitar 4 tahun terakhir sebelum akhirnya berpulang kepada sang khalik.
“Memang susah kalau ngomongin papa, (Nia selalu menangis). Karena banyak waktu yang hilang bersama papa, terus gak berapa lama aku menikah,” kata dia.
Melalui buku “Cerita Ade” Nia Ramadhani bisa lebih percaya diri dan berani mengungkapkan seluruh isi hatinya selama ini. Bahkan Nia disebut cukup terbuka tentang pengalamannya tahun lalu.