IntipSeleb – Penyanyi sekaligus dokter Tompi kembali mencuitkan pendapat soal cara penanggulangan masalah virus corona atau COVID-19. Selain mengunggah video bagian dari rangkaian Konser Musik #dirumahaja, Tompi juga mengkritisi kebijakan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
Dia juga tak sungkan menandai akun pribadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait pasar murah. Tak hanya itu, pelantun Salahkah ini juga memberikan informasi waktu berjemur yang baik kepada warganet. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Donasi COVID-19 Diperhitungkan, Tompi: Udah Kere Busuk Hati Pula
Tompi sentil pemerintah
Dengan maraknya wabah virus corona membuat sebagian masyarakat panik hingga menimbun masker dan alat kesehatan lain demi terhindar dari COVID-19. Akibat tindakan panic buying tersebut, pihak rumah sakit dan tenaga kesehatan kekurangan alat pelindung diri untuk berjuang menyelamatkan pasien virus corona. Melihat kondisi ini, Tompi tak sungkan menyentil Menteri Kesehatan agar bergerak lebih agresif.
"RS kekurangan alat pelindung diri, TOLONG LAH “MENTERI KESEHATAN” bergerak lebih agresif. Kami rakyat semua bergerak gak diam. Namun pemerintah perlu LBH AGRESIF! Plis," ungkap Tompi lewat Twitter yang diunggah pada Minggu, 22 Maret 2020.
Melihat banyak tenaga medis yang kekurangan alat pelindung diri, Tompi dan musisi lain sengaja menggalang dana di salah satu platform penggalang dana. Tindakan tersebut termasuk salah satu bagian dari Konser #dirumahaja yang direncanakan oleh musisi Tanah Air. Mereka beramai-ramai menyanyikan lagu berjudul Rumah Kita dari God Bless yang menjadi perhatian publik. Selain Tompi, musisi seperti Afgan, Vidi Aldiano, Aldy Maldini, Aurelie Moeremans, Anji, Ariel NOAH dan lainnya turut meramaikan Konser #dirumahaja.
"Kawan2 senang sekali campaign ini menjadi gelombang yg lebih besar melibatkan lebih banyak musisi. Ayo bersama bergerak. Utk itu link donasi yg sebelum kami ubah menjadi https://kitabisa.com/konserdirumahaja Mari kita bantu tenaga kesehatan dan psien2 ny," tuturnya.
Selain itu, ayah dua anak ini juga menandai akun pribadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait kebijakan pasar murah. Menurutnya, pasar murah memang bagus untuk menambah pasokan kebutuhan hidup. Tapi dalam waktu yang bersamaan juga, orang-orang justru membuat kerumunan yang berarti semakin mudah penyebaran virus corona. Oleh sebab itu, Tompi meminta agar Anies mempertimbangkan kebijakan tersebut.
"Pasar murah niatnya bagus utk mensupplay kebutuhan, tp cara dan timingnya bikin org numplek saat ini Malah jadi mempermudah penyebaran corona. Niat baiknya perlu cara yg tepat utk masa sekarang pak @aniesbaswedan . Semoga menjadi pertimbangan," ujarnya.
Tompi jelaskan waktu berjemur yang baik
Sejak kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, banyak orang yang menghabiskan waktu dengan keluarga. Selain lebih dekat dengan anggota keluarga, mereka juga berusaha untuk mencegah penularan virus corona agar tetap sehat, salah satunya dengan berjemur.
Untuk itu, sebagai dokter, Tompi mengomentari cuitan Ario Pratomo baru-baru ini yang mengunggah foto buah cinta sedang berjemur pada pagi hari. Kata Tompi, waktu yang baik untuk berjemur agar tetap sehat adalah pukul 10.00 hingga 15.00 agar vitamin D dapat masuk ke dalam tubuh dan cukup dengan waktu 15 menit.
"Yg baik jam 10-3 kak biar vit D nya convert. 15 mnt ajaa ," pungkas Tompi