“Bikin males dah…,” tulis Ernest Prakasa lewat akun Twitternya @ernestprakasa yang dikutip pada Selasa, 8 November 2022.
Sebelumnya, ketika kebijakan tersebut belum resmi dikeluarkan, ayah dua orang anak ini juga sempat membahas di akunnya.
“Keputusan Twitter memaksa iuran bulanan 300rb untuk mempertahankan centang biru ini ngeh* juga ya. Worth it ga sih?” cuit Ernest Prakasa, pada 31 Oktober 2022.
”Kalo yg udah verified dipalak iuran, okelah. Tapi Elon Musk juga punya wacana untuk menjual verification badget, jadi siapapun bisa centang biru. Lah bakal apa dong?” cuitan tambahannya.
Reaksi dari Netizen
Keluhan Ernest di Twitter itu pun langsung ramai disorot oleh netizen. Mereka yang sebagian besar pemilik akun biasa, heran mengapa Ernest mengeluh, padahal Ernest kerap terlihat beberapa kali melakukan promosi film-filmnya di Twitter.