Pramuniaga itu malah bilang kalo baju-baju di situ harganya jutaan, maka sebab itu, sebaiknya Agnes pergi saja ke butik yang lain. Agnes lalu dengan dinginnya keluarkan kartu kreditnya dan memberikannya ke pramuniaga itu. Setelah itu, Agnes langsung pergi menemui Bintang di rumahnya. Bintang merasa senang karena melihat sahabat Mamanya itu datang dari Amerika. Kemudian Agnes tanya ke Bintang soal kasus kecelakaan yang menimpa Tary.
Di sisi lain, Nagita melewati sebuah gallery foto. Nagita turun dari taksi dan lihat foto-fotonya terpajang di sana. Nagita heran, ketika minta bertemu dengan pemilik gallery, ternyata itu Bryan. Nagita kesal Ketika foto candidnya dipajang tanpa izinnya. Nagita minta semua diturunkan, tapi Bryan malah kasih syarat untuk menemaninya ke suatu acara. Nagita terpaksa bersedia.
Bintang Sadar Bryan Suka Nagita
Agnes bertemu sama Bintang, namun tiba-tiba pusing dan pingsan. Bintang langsung segera bawa ke rumah sakit. Saat itu Nagita sudah sampai rumah sakit dan cek kondisi Agnes, Nagita juga tau kalau Agnes adalah tante yang sering Bintang ceritakan dulu, pengganti sosok ibunya.
Sementara itu, Rahel datang ke kantor Alex, berusaha untuk tenang. Aditya masuk mengawasi menyamar jadi office boy. Alex sambut Rahel dengan gembira, kemudian mengajak masuk ke ruangannya. Alex tanya alasan Rahel bertemu dengan Alex, Rahel bilang kalau dia tidak bisa melupakan Alex.
Aditya masuk, ia berniat mau cari barang bukti tapi ternyata dijaga oleh beberapa pengawal. Setelah mengintai, Aditya masuk lewat jendela, masuk ke ruang kerja Alex dan menemukan dokumen perusahaan Alex. Aditya mau keluar dari ruangan, tapi malah menjatuhkan pajangan.