"Tiba-tiba naik ratusan ribu bahkan sampai jutaan penonton. Sejak saat itu kemudian mulai banyak masuk brand campaign dan endorsement deals. Alhasil saya berpikir ini harus serius dan konsisten," kata Gandhi yang pernah kuliah Filmmaking di University of California Los Angeles pada 2009-2012 itu, dilansir oleh tim IntipSeleb pada Senin, 7 November 2022.
Mengingat film tidak jauh dari minat dan kebiasaannya, Gandhi berucap justru hal itu sangat membantunya menjadi movie reviewer.
"Karena pengalaman saya cukup lumayan di depan dan belakang layar, didukung pendidikan terkait film, jadi saya mempunyai dasar memahami dan menilai sebuah film dari performa para aktor, script, directing, sinematografi, make up, kostum, CGI, tata artistik sampai editing dan sound design, jadi tidak menilai film dari hanya bagus dan tidak secara jalan cerita," sambungnya.
Pengaruh Penjualan Tiket
Review film menurut Gandhi akan memberi pengaruh pada penjualan tiket atau langganan streaming. Sebuah film atau series akan lebih ramai kalau diperbincangkan banyak orang. Movie reviewer di TikTok adalah jendela utama untuk para produser dan platform streaming agar filmnya dapat diperbincangkan banyak orang.
Jika filmnya tidak ada yang memperbincangkan, biasanya sepi. Itulah alasan Gandhi memilih menjadi seorang konten creator dan memilih mereview.