"Karena bagi saya, tempat itu (pengadilan agama) bukan lagi tempat yang melambangkan kehormatan. Saya datang ke situ sudah tidak maskulin lagi, dan saya datang ke situ sudah bukan seorang pemimpin lagi," ujar Dedi Mulyadi.
Dedi pun kembali menegaskan bahwa dirinya sudah kehilangan segalanya saat diceraikan oleh sang istri, Anne Ratna. "Saya menjadi orang yang kehilangan segalanya," ujar Dedi Mulyadi menahan tangis. (bbi)