Foto : Instagram/ @titiekpuspa_official

IntipSeleb LokalTitiek Puspa, penyanyi legendaris Tanah Air memasuki usia ke-85 tahun pada Selasa, 1 November 2022. Ia merayakan perayaan bertambah usianya itu dengan mengadakan press confrence bersama rekan penyanyi dan awak media.

Pelantun lagu Kupu-kupu Malam ini menceritakan pengalamannya dulu yang berkali-kali mengubah namanya dan sakit-sakitan. Hal ini membuatnya sempat marah ke Tuhan. Seperti apa ceritanya? Simak artikelnya di bawah ini.

Berkali-kali Ganti Nama

Foto : Via zoom

Dalam perayaan ultahnya ke-85, Titiek Puspa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada awak media dan rekan di dunia musik karena detik ini masih menemaninya berkarya.

“Terima kasih sekali bahwa selama ini saya selalu berhubungan sama anda semua, dari dulu sampai sekarang hubungan saya sama pers sudah terjalin lama sekali. Pokoknya terima kasih semuanya,” ucap Titiek Puspa dalam konfrensi pers via zoom, Selasa, 1 November 2022.

Jauh sebelum namanya tenar seperti saat ini, ternyata ada fakta yang membuat kaget para penggemarnya. Titiek Puspa mengaku bahwa dulu ia berganti-ganti namanya lantaran sering sakit-sakitan.

Ia mengubah namanya sebanyak tiga kali, dari Sudarwati, menjadi Kadarwati, dan kini Sumarti.

Hal ini membuatnya marah ke Tuhan sampai-sampai ia berteriak ke langit tentang kekesalannya itu. Tak disangka, saat itu langit sedang mendung dan terdapat petir. Bukannya takut, Titiek Puspa malah menghampiri.

Jadi bagaimana dari kecil itu banyak yang berkesan sampai besar dulu kan saya ganti nama dari Sudarwati, menjadi Kadarwati, dan Sumarti. Saya kelas 3 SD itu sering kena sakit, saya kaya, bukan marah tapi lebih teriak, ‘Ya Tuhan, kenapa aku sakit orang lain gak sakit, seperti khilaf gitu, bahkan ada petir aja saya gak takut, seolah pengen bunuh diri,” sambung Titiek Puspa.

Sebut Tuhan Sahabatnya

Foto : Instagram/titiekpuspa_official

Singkat cerita, setelah menghampiri petir tersebut, Titiek Puspa tersambar dan pingsan. Ia pun pingsan hampir setengah hari lamanya.

Hebatnya, bukannya remuk karena tersambar petir, Titiek Puspa malah tak pernah sakit-sakitan lagi dengan penyakit yang ia idap saat kecil. Hal ini membuat hatinya berubah, ia semakin memperdalam agama dan sering berkomunikasi dengan Tuhan hingga menyebutnya Tuhan adalah sahabatnya.

“Setelah saya di kasur, saya lihat semua orang tidur, saya buka kamar saudara saya tidur semua, ternyata saya pingsan dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam,” ucap Titiek Puspa.

“Saya disembuhkan, dan hebatnya sampai sekarang tidak sakit itu lagi, buat saya Tuhan itu sahabat saya, saya sering ibadah, sembayang, ngobrol sama Tuhan kemarin selama 2 jam,” kenang Titiek Puspa terhadap kejadiannya yang marah ke Tuhan.

Topik Terkait