Foto : Instagram/arielnoah

"Tapi, kalau kita membuka dada dan kita pikirkan lagi, memang saya berpikir bahwa album saya di album pertama itu terlalu banyak metafora, hiperbola, tapi tanpa ada tujuan yang pas gitu," imbuhnya.

Hal ini terbukti dengan penjualan album Peterpan. Penjualan album kedua mengalami peningkatan, setelah Ariel meresapi kritik ayah Al, El, Dulu itu.

"Makanya waktu itu, waktu itu album pertama penjualannya sekitar 700 ribu kopi kalau enggak salah. Akhirnya keluar album Bintang Di Surga yang saya tekankan memang fokusnya di mana sebuah lagu di mana fokusnya dan segala macem. Dan sangat berhasil merubah ininya," katanya.

"Yang paling penting di dalam diri kita sendiri, kita mesti bisa misahin mana yang namanya caci maki dan mana yang namanya kritik," pungkas Ariel NOAH. (bbi)

Topik Terkait