Foto : Instagram/oneprideimma

IntipSeleb Lokal – Jalan memang menjadi hal paling krusial dalam menghubungkan suatu wilayah. Namun tidak untuk rumah Jeka Saragih di Dusun Baposusah Desa atau Nagori Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Jalan di rumahnya rusak parah hingga sulit dilalui. Jeka bahkan harus meminta tolong kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahyamadi untuk perbaiki. Sebab anak-anak sekolah sampai harus ngekos dan berpisah dari orang tua. Apa saja kendala di rumah Jeka Saragih? Baca artikel di bawah ini.

Jalan Rusak

Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Jeka Saragih, Petarung Mixed Martial Arts (MMA), memperihatinkan jalan akses menuju kampung halamannya di Dusun Baposusah Desa atau Nagori Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Jalan akses tersebut sangat rusak hingga sulit untuk dilalui.

Melihat hal tersebut, Jeka Saragih berharap akses jalan ke kampung halamannya segera diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat. Sebab jalan sepanjang 20 km itu ternyata jalan provinsi.

Saat dijamu oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahyamadi, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Senin, 31 Oktober 2022 siang, Jeka Saragih pun mengutarakan keinginannya agar jalan akses ke kampung halamannya itu segera diperbaiki. Menurutnya akibat jalan yang rusak dia mengalami kesulitan untuk pulang ke kampung halaman.

"Izin pak sebenarnya ada satu hal yang ingin saya sampaikan, ini sebenarnya keluh kesah masyarakat Simalungun tentang jalan di kampung saya pak, sampai sekarang jalan rusak pak," kata Jeka di hadapan Gubernur Edy, seperti dilansir IntipSeleb dari Viva, pada Senin, 31 Oktober 2022.

Akibat akses jalan yang rusak tersebut akhirnya anak-anak sekolah di lingkungan kampungnya sampai harus ngekos di rumah terdekat sekolah. Hal ini lantaran tidak memungkinkan untuk anak-anak sampai ke sekolah dengan cepat jika mengandalkan jalan yang rusak.

Susah Sinyal

Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Ternyata tak hanya itu kendala di kampung halaman Jeka Saragih. Dia juga menyoroti akses telekomunikasi yang sangat sulit di kampungnya. Sampai-sampai dirinya sulit untuk menghubungi kedua orang tua saat berjauhan.

"Jaringan sampai sekarang belum ada pak. Mamak saya sampai sekarang, belum telepon. Karena, susahnya jaringan di sana," sebut Jeka Saragih.

Mendengar keluhan tersebut Gubernur Edy langsung menghubungi Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Sumut, Bambang Pardede melalui sambungan telepon. Ia menginstruksikan untuk segera diperbaiki. (bbi)

Topik Terkait