IntipSeleb Lokal – Sidang kasus pembunuhan Brigadir J kembali digelar pada Senin, 31 Oktober 2022. Salah satu agendanya adalah digelar pertanyaan untuk Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Susi.
Ada sejumlah pertanyaan yang Hakim tanyakan, salah satu yang menarik adalah mengenai pekerjaan Kuat Maruf. Apa katanya? Yuk langsung disimak!
Susi Mengaku Tak Tahu Pekerjaan Kuat Ma’ruf di Rumah Ferdy Sambo
Sebagai saksi kunci untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi diberikan beberapa pertanyaan. Namun, pertanyaan yang dilontarkan, Hakim ketua, Wahyu Iman Santosa membuat Susi tidak dapat menjawab secara konsisten alias berubah - ubah. Padahal, pertanyaannya sangat sederhana.
“Kuat itu sebagai apa di rumah?” tanya Hakim di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022.
“Saya tidak tahu yang mulia,” jawab Susi ART Ferdy Sambo.
Mendengar jawaban Susi itu, reaksi Bharada E pun menjadi sorotan. Dari kursinya, Bharada E langsung tertawa dan sambil berbisik kuasa hukumnya.
Lalu, Hakim kembali mencecar apakah Susi kerap melihat Kuat Ma'ruf selama bekerja untuk Sambo dan Putri. Susi menjawab bahwa pasca terkena COVID-19, Kuat Ma'ruf dipindahtugaskan ke Magelang.
“Saya dulu masuk di Jalan Bangka tahun 2020, nggak ada sebulan, om Kuat kena covid. Masuk lagi di Saguling, langsung ke Magelang, tapi saya tidak tahu,” ujar Susi.
Menyebut Kuat Ma’ruf Langsung Ikut ke Magelang
"Setahun yang lalu Kuat muncul, ikut siapa Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi?" tanya hakim lagi.
"Masuk ke Saguling sama ibu disuruh ke Magelang," jawab Susi.
Hakim kemudian bertanya lagi mengenai apa pekerjaan Kuat Ma'ruf sehari-hari di rumah Saguling. Susi mengatakan bahwa Kuat belum sempat bekerja di rumah Saguling.
"Bekerja di Saguling, apa pekerjaannya?" tanya hakim.
“Belum sempat bekerja di Saguling langsung disuruh ke Magelang,” jawab Susi.
“Sering nggak dia ikut ke Jakarta pada waktu dia di Magelang,” tanya Hakim Wahyu.
“Saya nggak tahu yang mulia, soalnya kena Covid, jadi nggak pernah masuk ke Magelang, baru masuk mau lebaran dimasukin ke Magelang,” jawab Susi.
Hakim mempertanyakan pekerjaan Kuat Ma’ruf, karena termasuk satu di antara 5 terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Kuat sempat menodongkan pisau ke Brigadir J dengan ancaman akan membunuhnya.