Foto : Instagram/@melaniesubono

IntipSeleb – Melanie Subono menyumbangkan sebagian rezeki kepada masyarakat yang tak mampu memberi barang-barang pencegah penularan virus corona atau Covid-19. Ini merupakan hari kedua Melanie setelah sebelumnya membagikan masker, hand sanitizer, sabun, dan barang sembako lain kepada warga kurang mampu.

Hal ini ditempuh Melanie karena merasa lelah aspirasinya tak kunjung dilakukan oleh pemerintah. Selain dianggap tak punya langkah yang mampu mengatasi Covid-19, Melanie juga menilai bahwa aparat negara Indonesia arogan. Seperti apa? Simak ulasan berikut.

Baca Juga: Kabur dari Spanyol, Melanie Subono Minta Indonesia Ditutup

Melanie Subono berikan bantuan

Wabah virus corona atau Covid-19 menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat global termasuk Indonesia. Virus yang menyerang saluran pernapasan itu telah merenggut nyawa 19 warga negara Indonesia (WNI) berdasarkan data terakhir, Kamis, 19 Maret 2020. Melanie sebagai public figure pun turut mengambil langkah demi keamanan bersama melawan Covid-19 dengan menyumbang masker, hand sanitizer, sabun, dan bahan sembako kepada yang membutuhkan.

Dengan mengunggah foto sedang merebahkan badan bertuliskan ‘Lelah Debat, berbuat aja yuk!’ Melanie menyarankan para pengikut Instagram untuk turut berdonasi.

Tim hari kedua akan kembali jalan berbagi alat kebersihan, kesehatan dll bagi mereka yang tidak mampu dll ... setelah kemarin, hari ini akan jalan Beras, 800 masker , 50 sanitizer , 83 sabun dll .... mau BANTU ? hubungi 08174122584,” tulis Melanie Subono lewat Instagram yang dibagikan pada Kamis, 19 Maret 2020.

Kritisi kebijakan pemerintah

Melanie Subono menjadi salah satu artis yang sering memberi tanggapan terkait isu global Covid-19. Salah satunya dia mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap kurang tanggap dalam melawan virus corona.

Periksa bandara gak mau, cek massal gak mau, lockdown gak mau, harus gimana aku tuh. Gubernur langkah gak sesuai mau netijen dikit dihina-hina. Presiden ini udah sampai membahayakan nyawa, pada tetap jadi Buzzer setia gak mau protes,”

Selain itu, pelantun Aku, Kamu, Mereka, Kalian ini juga menyebut bahwa aparat negara Indonesia arogan. Pasalnya, kerabat Melanie sempat memeriksakan diri ke dokter karena demam dan batuk. Tapi sang kerabat hanya dilakukan pemeriksaan dengan senter dan diminta pulang dengan diberikan obat radang dan demam.

Tetap negara kita arogan. Teman gue kemarin periksa karena demam dan batuk, periksanya? disenter doang terus suruh pulang kasih obat radang sama obat panas,” 

Melanie lelah berdebat

Sebagai pribadi yang meminta agar Indonesia segera di lockdown, wanita blasteran Jerman ini merasa lelah berdebat dengan mereka yang berbeda pendapat. Apalagi saat melihat banyak masyarakat yang memanfaatkan kebijakan belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata. Untuk itu, Melanie menyebut tak heran kepada persentase kematian di Indonesia lebih tinggi dari Iran.

Lelah nyautin yang pd maki maki plan lock down, pdhal lockdown pun ada tahapannya. Dikasih Gak lock down tapi disuruh dirumah malah pada plesir. Kalau lock down ekonomi bisa jatuh tapi semua negara diterima masuk (walaupun perintahnya enggak dan ini dah sebulan terlambat),” ungkapnya.

GAK HERAN PERSENTASE KEMATIAN di INDONESIA LEBIH TINGGI dari IRAN , cina BAhkan ITALI yang tertinggi .... PERSENTASE ya – Kalo semua ga mau atau baru AKAN soon dikerjain, ya gaheran nambahnya akan RIBUAN tiap berapa hari (eh yang diakui paling puluhan sih),” pungkas Melanie Subono.

Topik Terkait