IntipSeleb Lokal – Penyanyi Nindy Ayunda sempat dilaporkan oleh seorang wanita bernama Rini Diana, yang merupakan istri dari Sulaiman mantan sopir pribadinya. Nindy dilaporkan terkait dugaan penyekapan yang dilakukan pada sopirnya
Kasus tersebut sudah berjalan sejak lama. Namun tak kunjung kelar. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisan buka suara. Penasaran sama kelanjutannya? Yuk simak artikel selengkapnya berikut di bawah ini!
Pihak Kepolisian Buka Suara Soal Lambatnya Kasus Nindy dan Eks Sopir
Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nurma Dewi. Selaku Humas Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan bahwa status Nindy Ayunda kini masih sebagai saksi.
"Masih saksi, sementara ini masih saksi," ungkap AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jaksel, Jumat, 28 Oktober 2022.
Hingga saat ini 9 orang saksi telah diperiksa. Akan tetapi pihak kepolisian masih membutuhkan keterangan tambahan dari saksi-saksi lainnya.
"Saksi sudah 9 orang diperiksa, namun kita butuh lagi keterangan untuk kasus yang dilaporkan. Pasti kita meminta lagi untuk keterangan tambahan," ucap Nurma Dewi.
AKP Dewi Nurma menjelaskan hal-hal yang membuat kasus tersebut lama diproses. Pasalnya, pihak penyidik masih mengumpulkan bukti tambahan lainnya.
"Setelah kita menerima laporan kemudian kita mengumpulkan barang bukti lanjut kita memeriksa saksi-saksi. Prosedur itu sudah dilalui oleh penyidik. Namun keterangan yang kita butuhkan tetap kita kumpulkan," ujarnya.
Pihak Kepolisian Memeriksa Eks Sopir Nindy Ayunda
Lebih lanjut, hari ini, jumat 28 Oktober 2022. Sulaiman, mantan sopir pribadi Nindy Ayunda sedang diperiksa untuk dimintai keterangan tambahan.
"Hari ini yang jelas masih memeriksa saudara S (Sulaiman), keterangan tambahan. Sudah di periksa namun tim penyidik meminta lagi keterangan tambahan, berarti bahwa ada yang kurang dari keterangan yang sudah di berikan," paparnya.
"Yang jelas sudah disiapkan 20 peranyaan, jika memang berkembang pasti ditambahkan untuk keterangan yang diminta," lanjutnya.
Sebagai pengingat. Penyanyi Nindy Ayunda dilaporkan oleh perempuan bernama Rini Diana atas dugaan penyekapan terhadap Sulaiman, pada Febuari 2021 lalu ke Polda Metro Jaya. (rth)