IntipSeleb – Penyanyi Intan RJ siap jual barang-barang yang mengingatkan kenangan almarhum suami, Wahyu Indra Utama. Seperti diketahui, Wahyu telah berpulang ke Rahmatullah pada Sabtu, 14 Maret 2020 setelah mengalami koma beberapa hari yang lalu. Wahyu meninggal dunia karena mengidap penyakit infeksi paru-paru.
Tiga hari pasca meninggalnya sang suami, Intan masih dibalut dengan rasa duka. Kepada awak media, Intan harus tegar ditinggal pria teman hidupnya itu demi anak-anak. Bahkan, ibu dua anak ini mengaku tak berani mengunjungi rumah kediaman saat tinggal bersama suami hingga harus menjual semua barang-barang demi melupakan kesedihan. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Susah Napas, Suami Intan RJ Meninggal Dunia
Intan RJ gak berani ke rumah
Lama tak didengar kabarnya, Intan RJ muncul dengan berita duka. Dia baru saja kehilangan teman hidupnya, suami tercinta, Wahyu Indra Utama pada Sabtu, 14 Maret 2020. Telah bersama hampir delapan bulan, pelantun lagu Matahari ini masih belum menyangka atas kepergian sang suami. Saking sedihnya, Intan bahkan tak berani mengunjungi rumah kediaman saat tinggal bersama suami di Cakung, Jakarta Timur.
"Saya gak mau balik lagi ke rumah saya yang di Cakung, kami bukan keluarga kaya raya ya. Kami keluarga biasa saja, kami pasangan muda yang mengalami pasang surut, entah itu ekonomi, godaan dari luar itu kami rasakan," ungkap Intan RJ lewat tayangan YouTube MOP Channel yang diunggah pada Rabu, 18 Maret 2002.
Untuk itu, Intan siap menjual barang-barang yang mengingatkannya dengan almarhum suami. Seperti burung, ikan, kasur dan sofa bahkan rumah yang pernah dijadikan tempat tinggal bersama Wahyu pun siap untuk dijual oleh Intan. Hal ini dilakukak karena wanita 35 tahun itu tak mau larut dalam kesedihan selepas meninggalnya sang suami.
"Jadi barang-barang yang mengingatkan beliau, arwana, burung, ikan itu di rumah banyak banget, jadi kayaknya saya akan melepas itu ke orang untuk ga ngingetin lagi dan kayak kasur, sofa yang biasa kami duduk ngobrol. saya gak akan membawa. Mungkin (rumah dan isinya dijual)," ucapnya.
Masih berharap suami pulang
Tiga hari pasca meninggalnya sang suami, wanita bernama lengkap Intan Rizky Jaenab ini mengaku makin merasa kehilangan. Pasalnya, Intan terus terbayang oleh kehadiran sosok suami yang sebenarnya sudah berpulang. Apalagi saat malam hari tiba, biasanya Intan mendapat panggilan telepon dari suami yang mengabarinya akan pulang, kini hanya tinggal kenangan.
"Setelah almarhum suami pergi yang pasti bukan dia semakin menghilang dari saya, tapi malah semakin dalam gitu rasanya. Karena makin terus kebayang, yang paling sakit buat saya adalah malem mau maghrib pulang itu udah pasti beliau selalu nelfon 'ma aku pulang ya, mau dibawain makan apa, kita makan bareng yuk'," tuturnya.
Intan berharap bahwa suaminya masih akan menelepon ketika malam hari, masih mendapat ketukan pintu ketika sang suami selesai bekerja, dan masih mendapat pelukan serta ciuman di saat keduanya lelah. Tapi, Intan tak mau larut dalam kesedihan demi dua buah cintanya. Sehingga dia sadar bahwa ini semua bukanlah mimpi.
"Tapi saya harus menghadapi kalau ini ternyata bukan mimpi bahwa beliau sudah tidak ada. Rasanya makin sakit, aku harus move on, harus bangkit buat anak-anak," pungkas Intan RJ.