"Masih punya tanggung jawab yang harus saya selesaikan, kaya anak-anak saya masih kuliah, masih SMP, terus cucu-cucu muncul. Dari awal ada 50-an. Dari keluarga kakak, keluarga adik punya anak, anak, anak," lanjutnya.
Nunung diketahui menanggung biaya seperti sekolah, listri, dan makan. Kendati begitu, ia menjalaninya dengan hati yang bahagia, terlebih dapat bermanfaat untuk keluarga.
"Aku juga mikirku kan ini bukan rezeki aku, mungkin rezeki mereka-mereka dari tangan aku," ucap Nunung.
Curhat ke Suami
Jika sudah lelah dengan keadaan, Nunung menuturkan hanya bisa menangis di hadapan sang suami Iyan Sambiran yang selalu mendukung pekerjaannya.
"Kalau dibilang cape, pasti ya cape. Aku cuma bisa nangis tiap malam sama suamiku. 'Mau sampai kapan ya pa ya, kok enggak selesai selesai'. Suamiku selalu 'disyukurin aja, kamu harus bersyukur yang penting kamu sehat'," tutur Nunung.